Padang Panjang (ANTARA) - Masyarakat Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, tidak perlu khawatir dengan terjadinya inflasi sejumlah bahan kebutuhan pokok, sepanjang bisa memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman kebutuhan itu seperti cabai.
Hal itu di katakan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat, Asnawi, M.H saat menghadiri Safari Ramadan ke Masjid Jihad, Kelurahan Balai-Balai Kecamatan Padang Panjang Barat, Sabtu (16/3) malam.
"Inflasi tidak perlu ditakuti, kota Padang Panjang dianugerahi sebagai tempat yang subur. Tinggal tanam di depan rumah bisa tumbuh. Tinggal bercocok tanam, sehingga terhindar dari harga yang tinggi,” ujar Asnawi, mengajak masyarakat membudayakan kegiatan bercocok tanam, meskipun hanya dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
Kehadiran Kajati beserta rombongan ke masjid Jihad sekaligus menyerahkan bantuan Rp.50 juta dari pemerintah provinsi Sumatera Barat sekaligus menyampaikan tentang inovasi Kajati Sumbar yaitu Program Restorative Justice Plus (Rajo Labiah) yang diperuntukkan bagi pelaku tindak pidana ringan.
"Kehadiran Rj Plus merupakan cita-cita yang ingin dicapai sebagai kemajuan penegakkan hukum di Indonesia. Keadilan restoratif merupakan cara penyelesaian suatu perkara tindak pidana di luar peradilan sehingga pelaku yang terjerat tidak perlu dipenjara," kata dia.
Menurut dia, melalui Program RJ Plus para terdakwa atau pelaku kejahatan tidak hanya dihentikan penuntutannya, namun juga memperoleh akses keterampilan dan bantuan.
Kunjungan tim safari ramadhan dari Kajati Sumbar di masjid Jihad, didampingi Pj. Walikota Sonny Budaya Putra bersama jajaran OPD
Sonny menyebutkan, sukses pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Padang Panjang ditandai dengan tingkat partisiparif pemilih yang cukup tinggi hingga mencapai 84 persen atau diatas target nasional 80 persen.
“Pelaksanaan tahapan pemilu di Padang Panjang berjalan lancar, aman dan tertib. Situasi kondusif tersebut dapat dipertahankan hingga akhir tahapan pemilu,” sebut dia.
Menyikapi kondisi ekonomi yang mengalami fluktuasi, Sonny mengajak jemaah masjid Jihad, agar bisa berbelanja sesuai kebutuhan dan memanfaatkan lahan yang ada di rumah dengan menanam cabai untuk konsumsi rumah tangga.
Berita Terkait
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi 32 panwaslu kecamatan existing
Minggu, 28 April 2024 14:22 Wib
Pemkot Pariaman evaluasi pelaksanaan Piaman Barayo
Minggu, 28 April 2024 14:20 Wib
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib