BPKB Ranah Ampek Hulu Tapan Pesisir Selatan gelar pertemuan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas

id berita pessel,berita sumbar,stunting pessel

BPKB Ranah Ampek Hulu Tapan Pesisir Selatan gelar pertemuan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas

Balai Penyuluh Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan menggelar Pertemuan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas dengan tema "Pembentukan Dapur Sehat Atasi Stunting" di Kantor Walinagari Tebing Tinggi, Selasa (27/2).  (ANTARA/HO-Diskominfo Pessel)

Painan (ANTARA) - Balai Penyuluh Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan menggelar Pertemuan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas dengan tema "Pembentukan Dapur Sehat Atasi Stunting" di Kantor Walinagari Tebing Tinggi, Selasa (27/2).

Kepala UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris, SKM menjadi narasumber pada Pertemuan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas dengan tema "Pembentukan Dapur Sehat Atasi Stunting" yang digelar BPKB Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan tersebut.

Pertemuan itu diikuti oleh unsur Pemerintah Nagari Tebing Tinggi, kepala kampung, kader dan masyarakat. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Acara itu dibuka oleh Ketua Balai Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Indra Gisman.

Peserta juga saling berbagi pikiran dengan narasumber dan penyelenggara kegiatan. Kegiatan ini koordinir langsung oleh pihak Balai Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.

Kepala UPT Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris menjelaskan, tujuan terbentuknya Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui keterpaduan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dengan program stakeholder terkait.

Pada intinya, pertemuan ini juga bertujuan untuk mencegah stunting. Untuk menangani stunting tidak hanya pada saat anak lahir, tetapi mulai sejak dari calon orang tua dan anak dalam kandungan.

Latar belakang adanya pertemuan ini sebagai pelaksanan penurunan stunting dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga bersiko stunting, terutama dari keluarga kurang mampu melalui pemanfaatan sumberdaya lokal. Selanjutnya, meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam mengentaskan stunting.

Sementara itu Ketua Balai Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Indra Gisman mengatakan, pemerintah nagari juga memiliki peran penting dalam penanganan stunting. Kemudian yang menjadi target adalah ibu bumil, ibu menyusui, balita, calon penganting (catin), keluarga yang berisiko.

"Kita berharap dengan adanya Pertemuan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas ini, ke depan akan terbentuk Dapur Sehat Atasi Stunting (DSAT) di Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan," kata Indra Gisman.