Padang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatra Barat (Sumbar) Haris Sukamto secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan fungsional Pembina keamanan pemasyarakatan terhadap lima Aparatus Sipil Negara (ASN) instansi pengayoman pada Jumat (16/2).
Lima ASN yang dilantik tersebut berada pada 5 UPT Pemasyarakatan yaitu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Solok, Rutan Padang, Lapas Muara Sijunjung, Lapas Narkotika Sawahlunto, dan Lapas Perempuan Padang.
"Saya minta agar pelaksanaan tugas dan fungsi pembina keamanan bekerja dengan semangat dan penuh tanggung jawab, berkinerja dengan baik, dedikasi dan loyalitas yang semata-mata memberikan pelayanan publik yang berkualitas," kata Haris usai pelantikan.
Lebih lanjut ia mengatakan pejabat fungsional pembina keamanan pemasyarakatan memiliki peran penting dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Sehingga para penjabat harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang baik serta harus memiliki perubahan dalam hal pola pikir, pola kerja, dan sistem kerja.
“Berikan kontribusi yang positif dan kinerja terbaik bagi Kementerian Hukum dan HAM dengan cara memahami persoalan yang terjadi, sebagai upaya meningkatkan kinerja dalam merespon berbagai tuntutan masyarakat” katanya.
Ia juga meminta agar pejabat yang baru saja dilantik meningkatkan pengetahuan serta kompetensi, kreativitas, dan menciptakan inovasi dalam menjawab tantangan zaman.
“Kembangkan diri secara profesional. Jangan bekerja semata-mata untuk memenuhi target pribadi, akan tetap bekerja sepenuh hati, disiplin, dan memahami substansi pekerjaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan” katanya.
Diakhir sambutannya ia berpesan agar seluruh pegawai Lemenlumham tetap menjaga integritas. Sebab kualitas kerja memang yang utama, tetapi integritas adalah yang paling utama.
“Untuk memberikan pelayanan nyata, saudara harus menambahkan sesuatu yang tidak bisa dibeli atau diukur dengan uang, dan itu adalah ketulusan dan integritas”. Pungkasnya.
Acara pelantikan juga dihadiri oleh Para Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala UPT, Pejabat Administrator dan Pengawas, serta rohaniawan dari Kanwil Kemenag Sumbar.