Payakumbuh dinilai sangat tanggap dalam pelaksanaan program Kota Tanggap ancaman narkoba

id Payakumbuh Kotan,Berita payakumbuh,berita sumbar,BNNP Sumbar , Pemkot Payakumbuh

Payakumbuh dinilai sangat tanggap dalam pelaksanaan program Kota Tanggap ancaman narkoba

Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman saat menerima penghargaan yang diserahkan Kepala BNNP Sumbar Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo. Antara/HO-Pemkot Payakumbuh

Payakumbuh (ANTARA) - Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dinilai sangat tanggap dalam pelaksanaan Program Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan) tahun 2023 dengan predikat sangat tanggap dan indeks 3,44.

Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman, Selasa, mengatakan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Payakumbuh dalam pencegahan bahaya narkoba, mulai dari sosialisasi dan penyuluhan hingga komitmen bersama dalam mewujudkan wilayah bersih dari narkoba.

"Program kelurahan Bersih dari Narkoba (Bersinar) merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)," katanya usai pemberian penghargaan kepada Kota Payakumbuh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Barat.

Pemkot Payakumbuh meraih penghargaan peringkat pertama di Sumbar juga sekaligus meraih peringkat ketiga di tingkat nasional dalam keberhasilan pelaksanaan program Kotan tahun 2023. Selanjutnya atas partisipasi dan dukungan dalam Program P4GN.

Dijelaskannya, kelurahan Bersinar tidak hanya semata menyampaikan sosialisasi saja, akan tetapi pemberdayaan masyarakat juga dilakukan dengan mempertimbangkan potensi sosial ekonomi di wilayah tersebut.

Terkait penghargaan, kata dia, hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kerja bersama seluruh jajaran perangkat daerah serta pemangku kepentingan yang ada.

“Tanpa peran serta dari pihak kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya tidak akan bisa kita Pemkot Payakumbuh meraih penghargaan ini, indeks tertinggi di Sumbar dan tertinggi ketiga di nasional,” katanya.

Ia mengatakan seluruh pihak tidak boleh lengah dalam menghadapi ancaman narkoba sebab terdapat kemungkinan ancaman tersebut ada di sekitar.

"Kita hadir untuk memberdayakan masyarakat sekitar dengan diberikan pelatihan agar masyarakat tidak tergiur dan terjerumus ke dalam penyalahgunaan atau pengedar narkoba," katanya.

Dia berharap kepada semua ketua RT, RW, tokoh masyarakat dan warga di lingkungan masing-masing agar ikut peduli dan tanggap apabila menemukan warganya yang dicurigai terpapar narkoba.

Terutama bagi para orang tua, dia mengingatkan agar jika terdapat anak-anak atau remaja yang berperilaku mencurigakan, jarang di rumah, para orang tua sudah sepatutnya mewaspadai jika menemukan hal demikian.

"Deteksi sedini mungkin apabila orang-orang di sekitar kita ada yang mungkin terpapar penyalahgunaan narkoba sehingga bisa segera ditangani," katanya.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh M. Febrian Jufril mengatakan pihaknya selama tahun 2023 telah berhasil menyelesaikan hasil kinerja sebanyak 13 item yang diantaranya, memperoleh hasil indeks ketahanan keluarga (Dektara), memperoleh hasil indeks ketahanan diri remaja (Dektari) dan memperoleh hasil indeks kemandirian partisipasi (IKP).

Selain hasil yang telah dicapai tersebut, BNNK Payakumbuh bersama Kesbang-Pol Kota Payakumbuh telah membentuk tim terpadu P4GN yang nantinya untuk memperkuat koordinasi pelaksanaan program P4GN serta merumuskan rencana aksi daerah.

Sementara itu, kepala BNNP Sumbar Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo mengatakan penghargaan untuk Pemkot Payakumbuh ini merupakan bentuk apresiasi atas apa yang telah dicapai Pemkot Payakumbuh dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika.

“Semoga ditahun 2024 Pemko Payakumbuh bisa meraih capaian terbaik lagi sehingga bisa mendapat raihan terbaik dan tertinggi di tingkat nasional,” katanya.