"Pantai Sikabau merupakan salah satu destinasi wisata Pasaman Barat yang terus dikembangkan. Potensi pantai ini cukup bagus untuk dikembangkan," kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, di Simpang Empat, Senin.
Menurutnya, untuk menuju Pantai Sikabau saat ini bisa menggunakan kendaraan pribadi dari Ibu Kota Simpang Ampek sampai Simpang Sayur Nagari Ujung Gading.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan melalui perkebunan sawit milik perusahaan dan penduduk, dengan kondisi jalan sebagian sudah bagus dan sedikit berbatu sekitar kurang lebih 1 jam perjalanan hingga tiba di Pantai Sikabau.
Akses lain menuju lokasi itu juga bisa jika naik perahu mesin dari Pantai Air Bangis atau dari Pantai Maligi.
"Pantai Sikabau juga saat ini menjalankan program desa perikanan cerdas dari Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP)," katanya pula.
Pihaknya akan segera menganggarkan pembangunan jembatan yang sempat putus menuju Pantai Sikabau.
"Kami komit membangun dan melengkapi sarana prasarana objek wisata yang ada. Salah satunya adalah jalan menuju Pantai Sikabau yang terletak di Kecamatan Parit Koto Balingka," kata dia.
Ia menyebutkan jalan menuju Pantai Sikabau perlahan diperbaiki. Pada tahun lalu ada sekitar Rp11 miliar lebih anggaran untuk memperbaiki jalan dengan aspal hotmix menuju Pantai Sikabau.
"Dengan anggaran itu perbaikan jalan menuju Pantai Sikabau belum tuntas. Ada sekitar 11 kilometer yang baru siap diaspal," katanya pula.
Untuk itu, tahun ini pihaknya merencanakan akan menganggarkan kembali perbaikan jalan menuju Pantai Sikabau, karena masih ada di beberapa titik yang belum aspal hotmix.
Menurut dia, kelancaran akses jalan menuju objek wisata sangat penting bagi kenyamanan wisatawan. Apalagi Pantai Sikabau memiliki keindahan dengan pasir yang bersih.
Ia juga berharap kepada warga setempat terus meningkatkan kesadaran wisata, agar pengunjung merasa betah dan nyaman di lokasi wisata.
"Melalui kelompok sadar wisata kita terus memberikan edukasi kepada warga di sekitar objek wisata yang ada, agar memiliki sifat ramah, bersih dan sopan kepada para wisatawan," katanya.
