Disbud Sumbar fasilitasi pameran seni rupa mahasiswa

id Pemeran seni rupa, uptd taman budaya, sumbar

Disbud Sumbar fasilitasi pameran seni rupa mahasiswa

Sejumlah pengunjung menikmati hasil karya seni mahasiswa ISI yang dipamerkan di Galeri Taman Budaya Sumbar. (ANTARA/HO-Ade Efdira)

Padang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Sumatera Barat memfasilitasi pameran seni rupa mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang di Galeri Taman Budaya.

"Pameran ini menampilkan 50 karya dari 37 seniman yang tergabung dalam Kelas Manajemen Seni Rupa Angkatan 2020 ISI Padang Panjang, dengan dosen pembimbing Erizal dan Suryanti yang tergabung dalam kelompok Ragam Rupa," kata Kepala UPTD Taman Budaya Sumatera Barat Supriyadi di Padang, Senin.

Ia mengatakan pameran tersebut mengambil tema “Mangikek nan Ranggang”. Tema itu menggambarkan hasil karya yang menyorot hubungan interaksi sosial sesama manusia.

"Bagi seorang seniman, karya seni menjadi media untuk menjalin dan menjaga suatu hubungan. Proses kreatif ini terbentuk dengan menghadirkan karya seni, memberikan bentuk visual, dan menangkap setiap respon penikmat seni," katanya.

Sementara itu Kasi Produksi dan Kreasi Seni Budaya UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Ade Efdira di Padang mengatakan pameran itu akan berlangsung dari 27 November hingga 2 Desember 2023.

"Masyarakat yang penasaran dengan hasil karya dari puluhan mahasiswa ISI Padang Panjang tersebut bisa datang setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB," katanya.

Ade menyebut pameran dengan tema Mengikek Nan Ranggang itu merupakan pameran yang ke-10 yang difasilitasi oleh UPTD Taman Budaya Sumbar sepanjang 2023.

"Ini merupakan program rutin UPTD Taman Budaya sebagai bentuk dukungan bagi para seniman dengan memberikan ruang untuk memamerkan hasil karyanya," ujarnya.

Ia menyebut pada 2024, UPTD Taman Budaya Sumbar kembali akan memberikan fasilitasi bagi seniman untuk melakukan pameran hasil karya di galeri. Namun, program itu hanya akan dilakukan sebanyak delapan kali sepanjang 2024.

Selain pameran karya, dalam kegiatan itu juga diselenggarakan diskusi seni dengan tema "Pergolakan Kreativitas dalam Gejolak Media dan Kemajuan Teknologi Terkini".*