KI Sumbar visitasi LLDIKTI Wilayah X monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik

id LLDIKTI, KI Sumbar, keterbukan informasi publik, monev

KI Sumbar visitasi LLDIKTI Wilayah X monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik

Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma fote bersama dengan tim KI Sumbar usai visitasi. (ANTARA/HO-LLDIKTI)

Padang (ANTARA) - Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat Noval Wiska bersama tim melakukan monitoring dan evaluasi praktik keterbukaan informasi di LLDIKTI Wilayah X, Rabu (1/10/2023).

Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma selaku Atasan PPID dalam sambutannya secara daring menyampaikan bahwa kunjungan kerja KI Sumbar menjadi pemantik dan motivasi bagi internal LLDIKTI WIlayah X dalam implementasi keterbukaan informasi publik.

Selain itu, kata Afdalisma kunjungan monev ini menjadi wadah kolaborasi bagi LLDIKTI Wilayah X untuk terus belajar dan saling berbagi praktik baik implementasi keterbukaan informasi bersama perguruan tinggi swasta.

Senada dengan Kepala LLDIKTI Wilayah X, Noval Wiska Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat mengungkapkan pelaksanaan monev keterbukaan informasi bukan soal menilai mana yang terbaik, namun esensinya adalah mendorong seluruh badan publik termasuk perguruan tinggi dalam implementasi keterbukaan informasi.

“Esensi monev bukan menilai mana yang terbaik, akan tetapi mendorong seluruh badan publik memahami dan mempraktikkan keterbukaan informasi. Dalam hal ini, LLDIKTI Wilayah X diharapkan dapat menjadi inisiator dan memotivasi PTS di wilayah kerjanya, khususnya Sumatera Barat untuk ikut aktif menjalankan amanat undang-undang keterbukaan informasi,” ucap Noval.

Pada kesempatan tersebut, Komisioner Komisi Informasi Sumatera Barat Tanti Endang Lestari mengatakan harapannya agar LLDIKTI Wilayah X menjadi role model bagi PTS dalam praktik keterbukaan informasi.

“Konsistensi menjalankan keterbukaan informasi menjadi tantangan tersendiri bagi badan publik. Untuk itu sangat dibutuhkan produktivitas dan kreativitas LLDIKTI Wilayah X dalam menjalankan keterbukaan informasi sehingga mampu menjadi acuan bagi PTS di Sumatera Barat,” kata Tanti.