Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terus memacu pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan jalan dalam rangka mempercepat akses transportasi dan peningkatan ekonomi warga.
Ada sejumlah pembangunan akses jalan yang terus dipacu pembangunannya oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) baik anggaran APBD, DAK maupun anggarab pusat.
Diantara pembangunan jalan yang menjadi perhatian adakah pembangunan infrastruktur di Jalan Tombang Padang- Silayang Mudik Kecamatan Ranah Batahan.
Pembangunan ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (Sumbar), Pemkab Pasaman Barat dan semua pihak terkait.
Untuk memastikan percepatan pembangunan maka pada Jumat (27/10) Bupati Hamsuardi meninjau Peningkatan Jalan Tombang Padang-Silayang Mudik guna melihat secara langsung dan memastikan pengerjaan proyek tersebut berjalan sesuai target.
Selain meninjau Peningkatan Jalan Tombang Padang-Silayang Mudik, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi bersama stakeholder terkait juga meninjau empat titik lokasi lainnya.
Diantaranya adalah pelebaran Jalan Lingkar Silaping Kecamatan Ranah Batahan, peningkatan jalan Paroman Sawah-Kampung Pinang Kecamatan Ranah Batahan, peningkatan jalan Trans PB II Kecamatan Koto Balingka serta peningkatan jalan keliling kota Ujung Gading (Jl.Jawa, Lombok, Sulawesi, Kalimantan) Kecamatan Lembah Melintang.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi didampingi Kepala Dinas PUPR Jon Hendri mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI melalui Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (Sumbar) dan semua pihak terkait yang telah mengalokasikan dana untuk peningkatan jalan Tombang Padang-Silayang Mudik itu.
Ia berharap pembangunan tersebut tetap dilakukan di Pasaman Barat untuk tahun berikutnya.
"Jalan ini tentu sangat bermanfaat untuk masyarakat Pasaman Barat terutama dalam rangka peningkatan ekonomi juga sosial pemerintahan dan lain sebagainya," katanya.
Jalan ini, katanya dibangun melalui impres IGD, untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden, bapak Mentri PU, kepada pimpinan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar dan seluruh pihak terkait yang telah mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan ini
Lebih lanjut ia menambahkan, pelaksana dan konsultan pengawas serta pihak terkait harus menjalin koordinasi yang baik.
Jikapun menemui kendala, ia meminta pelaksana menyampaikan kendala yang dihadapi tersebut. Semua pihak harus berusaha semaksimal mungkin supaya pengerjaan jalan selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja.
Kepala PUPR Pasaman Barat Jon Hendri menjelaskan Peningkatan Jalan Tombang Padang- Silayang Mudik melalui Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (Sumbar) dengan nilai kontrak sebesar Rp 9.351.078.000.
Pelaksananya adalah PT. Mandalawangi Lestari dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender.
Sementara Pelebaran jalan Lingkar Silaping dan peningkatan jalan Trans PB II bersumber dari dana DAU APBD Pasaman Barat tahun anggaran 2023 dengan nilai kontrak Rp3.550.858.881 dengan rekanan PT. Sarana Mitra Saudara.
Peningkatan jalan Paroman Sawah-Kampung Pinang (DAK Reguler) bersumber dari dana DAK APBD Pasaman Barat tahun angaran 2023 dengan nilai kontrak Rp4.383.453.000 dengan pelaksananya PT. Hariyona dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender.
Serta Peningkatan jalan keliling kota Ujung Gading (Jl. Jawa, Lombok, Sulawesi, Kalimantan) bersumber dari dana DAU APBD Pasaman Barat tahun anggaran 2023 dengan nilai kontrak Rp2.798.897.780 dengan pelaksana PT. Sarana Mitra Saudara. (adv).
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi didampingi Kepala Dinas PUPR Pasaman Barat Jon Hendri saat meninjau sejumlah pembangunan jalan di daerah itu.
