Lubukbasung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, Sumatera Barat meminta Panwas Kecamatan untuk meningkatkan sosialisasi ke masyarakatan terkait Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus dalam mengakomodir hak mereka pada Pemilu 2024.
"Tingkatkan sosialisasi ke masyarakat terkait DPTb dan daftar pemilih khusus, agar warga terdaftar sebagai pemilih nantinya," kata Koordinasi Devisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Agam Yuhendra saat rapat koordinasi pengawasan pemutakhiran data pemilih dalam Pemilu serentak 2024 di Lubuk Basung, Senin (30/10).
Ia mengatakan, sosialisasi itu dalam rangka untuk mengakomodir hak masyarakat saat Pemilu serentak 2024, sehingga mereka bisa memberikan hak suara pada Pemilu nanti.
Ini mengingat data pemilih Pemilu 2024 terus bergerak sampai hari pemilih nantinya. Untuk itu, hak mereka terus diakomodir sampai pemilihan nantinya.
"Kita terus mendorong masyarakat untuk mengurus DPTb dan pemilih khusus," katanya.
Ia menambahkan, Panwas Kecamatan juga diminta untuk mendata pemilih di pondok pesantren dan perusahaan, karena di lokasi itu tidak ada TPS khusus.
Sementara Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Agam Lizawati Fitri menambahkan syarat pindah memilih diantaranya bertugas ditempat lain, menjalankan rawat inap dan lainnya.
Alasan pindah memilih menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara, menjalankan rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang mendapingi, penyandang disabilitas yang menjalani perawatan dan lainnya.
"Mereka harus melengkapi surat dari pimpinan rumah sakit, tempat bekerja dan lainnya," katanya.
Kepala Sekretaris Bawaslu Agam Yulizamra mengatakan peserta rapat koordinasi sebanyak 74 orang berasal dari Panwas Kecamatan, organisasi perangkat daerah terkait, , Polri, TNI dan lainnya.
"Koordinasi itu untuk memahami aturan dalam menyikapi pertanyaan masyarakat tentang pindah memilih," katanya.
Berita Terkait
Bawaslu Agam cegah 24 kampanye pasangan calon tak kantongi STTP
Jumat, 11 Oktober 2024 15:41 Wib
Pemkab Agam usulkan tradisi rakik-rakik di Danau Maninjau masuk KEN
Kamis, 10 Oktober 2024 18:21 Wib
Ombudsman ungkap banyak korban banjir bandang Agam belum terima bantuan
Kamis, 10 Oktober 2024 15:43 Wib
BKSDA Sumbar bangun tiga kandang komunal di Agam lindungi ternak warga
Rabu, 9 Oktober 2024 15:00 Wib
Plt Gubernur memastikan tiga WNI asal Sumbar dievakuasi dari Lebanon
Rabu, 9 Oktober 2024 8:57 Wib
Pemkab Agam dapat tambahan rehabilitasi 1.100 RTLH dari pemerintah pusat
Selasa, 8 Oktober 2024 15:13 Wib
Bunga rafflesia mekar sempurna di Batang Palupuh Agam
Senin, 7 Oktober 2024 18:06 Wib
Mahasiswa Magister Administrasi Publik Unand pelajari manajemen pemulihan bencana di Agam
Senin, 7 Oktober 2024 15:37 Wib