Pemkab Solok gencarkan gerakan pengendalian inflasi daerah

id Pemkab Solok, gencarkan, gerakan pengendalian, inflasi daerah,solok

Pemkab Solok gencarkan gerakan pengendalian inflasi daerah

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok Medison saat memberikan kata sambutan (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, terus berupaya menggencarkan gerakan pengendalian inflasi di daerah itu untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keterjangkauan masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Solok Yossi Agusta di Solok, Kamis, mengatakan Kabupaten Solok merupakan daerah pertanian sentra produksi pangan dan hortikultura, yang mana sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. "Kabupaten Solok tidak melakukan penghitungan inflasi atau deflasi," ujar dia.

Kabupaten Solok merupakan daerah pertanian sebagai penghasil beras, cabai merah, bawang merah, dan beberapa tanaman hortikultura lainnya. Tanaman tersebut merupakan komoditas penyumbang inflasi melalui pendekatan IPH.

"Oleh karena itu kami perlu bersinergi dan berkoordinasi melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan strategis sehingga ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan sebelumnya Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Solok telah menggelar rapat koordinasi.

Menurutnya rapat tersebut penting dilaksanakan sebagai sarana koordinasi bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Solok untuk membahas isu-isu strategis terhadap keberhasilan pengendalian inflasi di daerah setempat.

Di samping itu, Sekda Kabupaten Solok Medison mengatakan saat ini perekonomian global sedang menghadapi turbulensi dan ketidakpastian.

Krisis pangan dan krisis energi-BBM pun tidak terhindarkan sebagai akibat dari disrupsi geopolitik. Akibat lanjutannya seluruh negara di dunia tidak terkecuali Indonesia, dihadapkan pada risiko inflasi yang tinggi.

"Indonesia secara umum relatif lebih baik karena kita bisa menjaga keseimbangan kebijakan fiskal dan moneter secara tepat, disamping kebijakan struktural yang terus dijalankan sehingga kepercayaan dunia usaha dan investor tetap terpelihara," ujar Medison.

Penanganan Inflasi harus dilakukan bersama-sama antara pusat dan daerah. Oleh karena itu, Medison mengatakan dalam rangka mengendalikan inflasi pada pemerintah daerah di seluruh wilayah Indonesia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin secara virtual melalui zoom sejak Oktober 2022.

Sekaitan dengan itu, ia meminta agar seluruh Tim Pengendalian Inflasi di lingkup pemerintah Kabupaten Solok agar dapat bersungguh-sungguh dalam pengendalian inflasi ini.

“Sinergi dari Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus dilakukan melalui berbagai langkah dan program, yang bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga, memastikan ketersediaan pasokan, dan menjamin kelancaran distribusi," ucap dia.