Ganjar Milenial Center gelar pelatihan pembuatan pupuk organik bio enzim di Padang

id Ganjar Milenial Center,Berita sumbar,Berita padang

Ganjar Milenial Center gelar pelatihan pembuatan pupuk organik bio enzim di Padang

Foto : Ganjar Milenial Center menggelar pelatihan pembuatan pupuk organ bio enzim kepada ibu-ibu di Kota Padang. (ANTARA/ HO GMC)

Padang (ANTARA) - Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar pelatihan pembuatan pupuk organ bio enzim yang digelar di kawasan Ampang Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat.

Koordinator Ganjar Milenial Center (GMC) Sumatera Barat Galant Mahkota di Padang, Minggu mengatakan serangkaian manfaat dari kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Bio Enzim bagi masyarakat Kota Padang.

Menurutnya, kondisi sampah rumah tangga di Padang jumlahnya tak terkontrol. Oleh sabab itu, Galant mengaku kegiatan tersebut sangat penting dilakukan.

"Kegiatan ini berguna untuk masyafakat, dimana cairan bio enzim banyak sekali manfaatnya untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri pertanian," katanya

Dirinya menilai masih banyak masyarakat yang belum peduli dengan penumpukan sampah yang tidak terkontrol. Selain menimbulkan wujud yang tidak bagus, bertumpuknya sampah juga berpotensi untuk memunculkan penyakit akibat sampah yang membusuk.

"Kami melihat banyak masyarakat yang masih acuh terhadap manfaat dari olahan sampah. Sehingga ini menjadi momen dalam meningkatkan kepedulian terhadap kondisi sampah dan menemukan solusinya dengan mengolahnya menjadi bio enzim," katanya

Sementara, Pegiat Sosial Bank Sampah Nora Fitriawati (44) menilai kegiatan yang dilakukan Ganjar Milenial Center Sumatera Barat bermanfaat untuk memberikan kesadaran dalam mengurangi sampah rumah tangga.

"Ini acara sangat bermanfaat apalagi bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sebagai alat pembersih maupun mengoptimalkan pertanian secara organik," kata Nora.

Nora ingin masyarakat semakin semangat dalam berinovasi dan peduli terhadap pengolahan sampah rumah tangga.

"Yuk kita peduli sama sampah kita masing-masing, walaupun kecil tapi bisa mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir," kata Nora.