Dua Koto Sabet Juara 1 Lomba Marandang di Equator Bonjol

id Lomba Marandang di Equator Bonjol,Berita sumbar,Berita pasaman

Dua Koto Sabet Juara 1 Lomba Marandang di Equator Bonjol

Camat Dua Koto, Hapnil Wadi bersama tim Kecamatan Dua Koto usai menerima hadiah Juara 1 Lomba Marandang di Taman Equator Bonjol Pasaman, Jumat.Antara/Heri Sumarno.  

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Kecamatan Dua Koto berhasil meraih Juara 1 dalam lomba marandang yang digelar Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Pasaman dalam rangkaian perayaan titik kuliminasi (khatulistiwa) di Taman Equator Museum Tuanku Imam Bonjol, Jumat.

Lomba masak rendang ini diikuti oleh 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman guna mencari pemasak rendang khas Pasaman yang unggul.

Suasana lingkungan Taman Equator Museum Tuanku Imam Bonjol ranum dengan penuh aroma rendang masakan terlezat yang sudah diakui dunia. Masing-masing tim menunjukkan kepandaiannya masing-masing dalam memasak rendang.

Setelah dilaksanakan lomba Marandang hampir memakan waktu sehari itu tiba waktu penilaian oleh tim juri yang profesional.

Hasil Penilaian menghasilkan tim Kecamatan Dua Koto sebagai Juara 1, Juara 2 diraih oleh tim Kecamatan Tigo Nagari, dan Juara 3 diraih oleh tim dari Kecamatan Rao Selatan.

Kepala Disporaparbud Kabupaten Pasaman, Ade Harlien mengatakan apresiasi atas partisipasi peserta dalam rangka memeriahkan festival titik kuliminasi di Equator Bonjol.

"Selamat kepada para pemenang, bagi yang belum berhasil tetap semangat ikuti lagi ivent tahun depan. Kegiatan ini terus akan kita lestarikan karena merupakan salah satu kebudayaan unggulan Minangkabau, masakan lamak yaitu Randang," ungkap Ade.

Rangkaian Festival titik kuliminasi ini dikatakan Ade juga sebagai ajang promosi daerah untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan ke Pasaman daerah sehari tanpa bayang yaitu garis Khatulistiwa.

Kepala Bidang Kebudayaan, Ja'far mengatakan kegiatan ini juga bersamaan dengan visi misi Pemkab Pasaman manjadikan daerah itu sebagai salah satu tujuan Wisata.

"Salah satunya dengan kita laksanakannya iven-iven agar bisa menjadi ikon tersendiri dan menarik wisatawan ke Pasaman," katanya.

Sementara Camat Dua Koto, Hapnil Wadi sangat terharu atas capaian timnya dalam lomba kali ini.

"Alhamdulillah kerja keras tim membuahkan hasil dan tidak sia-sia. Prestasi ini akan tetap kami pertahankan, dan bukti nyata masyarakat Dua Koto juga sangat mahir memasak Rendang. Rasanya lebih enak dan tak kalah dengan daerah lain di Pasaman," ungkap Hapnil Wadi.

Untuk Juara 1 panitia pelaksana mengganjar Kecamatan Dua Koto dengan piagam serta uang tunai pembinaan sebesar Rp1.100.000,-.