Pemkab Pasaman Barat sediakan pusat kuliner bagi pedagang kaki lima

id Sediakan pusat kuliner bagi PKL,pasaman barat

Pemkab Pasaman Barat sediakan pusat kuliner bagi pedagang kaki lima

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto (pakai peci), Kepala Bapenda Afrizal Azhar (baju merah) dan jajaran Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM saat meninjau pusat kuliner Pasaman Barat Food Court di taman tematik belakang kantor Palang Merah Indonesian daerah itu, Kamis (7/9/2023). Antara/Altas Maulana.

Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyediakan lokasi pusat kuliner yang diberi nama Pasaman Barat Food Court di taman tematik belakang kantor Palang Merah Indonesia daerah itu.

"Hari ini kami meninjau langsung pusat kuliner bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Saat ini pedagang mulai berjualan di lokasi ini," kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Simpang Empat, Kamis.

Menurutnya dengan adanya pusat kuliner itu maka pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di tepi jalan protokol, depan perkantoran, depan RSI Ibnu Sina, hingga gerbang jalan jalur 32 dapat tertata lebih baik.

"Pemakaian lokasi pusat kuliner itu segera kami luncurkan agar masyarakat mengetahuinya dan dapat meramaikannya," ujarnya.

Dengan lokasi baru pusat kuliner itu maka jalan umum di sepanjang jalan protokoler tidak terganggu, taman atau lingkungan tidak rusak, serta sampah dapat dikelola dengan baik.

Ia menilai keberadaan UMKM khusus PKL memiliki peran yang cukup besar dalam meningkatkan ekonom, karena masyarakat aktif untuk meningkatkan ekonomi di dalam keluarga.

Namun, semua pihak juga harus memikirkan bagaimana keindahan, ketertiban dan kebersihan tetap terjaga.

"Masyarakat yang berjualan itu tidak kami larang. Namun, kami atur bagaimana mereka bisa menjaga kebersihan, menjaga lingkungan tetap indah dengan tidak menginjak rumput dan mematikan bunga di taman," katanya.

Pihaknya telah melakukan pendekatan dengan baik kepada pedagang-pedagang itu tentang bagaimana gerobak berdagang mereka terlihat indah dan rapi.

Selain menyediakan wifi gratis, di pusat kuliner itu juga akan dilengkapi lampu penerang sehingga saat malam hari lokasinya terang dan membuat pengunjung betah dan nyaman.

"Fasilitas akan kami lengkapi sehingga pusat kuliner menjadi hidup dan para pedagang mendapatkan penghasilan yang layak," katanya.

Saat ini di pusat kuliner itu sudah ada puluhan pedagang yang berjualan seperti sate, minuman, nasi goreng, serta beragam makanan dan minuman.