Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat, mempermudah proses perizinan dan berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam rangka meningkatkan iklim investasi dan daya tarik penanaman modal di kota itu.
“Untuk mendorong peningkatan investasi, daerah perlu menciptakan iklim usaha yang kondusif," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solok Elvy Basri di Solok, Senin.
Elvy mengatakan dengan berkembangnya metode perizinan usaha secara daring, pelayanan perizinan akan semakin mudah, serta berprinsip pada penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.
DPMPTSP Kota Solok secara aktif memfasilitasi kebutuhan dunia usaha di Kota Solok dengan menjembatani pertemuan antara pemerintah Kota Solok dengan dunia usaha atau para investor.
Ia menyebutkan saat ini rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Kota Solok selama 2016 sampai 2020 mencapai 4,25 persen per tahun.
Laju pertumbuhan wkonomi (LPE) Kota Solok verada di atas rata rata laju pertumbuhan ekonomi nasional yang 3,64 persen per tahun.
“Jika memperhatikan pada laju pertumbuhan ekonomi Kota Solok terhadap laju pertumbuhan ekonomi nasional dan Provinsi Sumatera Barat maka terlihat kemiripan pola,” katanya.
Menurutnya Kota Solok berpeluang besar untuk menarik investor karena memiliki beberapa potensi yang belum optimal pemanfaatannya, dan masih dapat dikembangkan dalam bentuk usaha yang prospektif serta diminati oleh pasar.
la mengakui perlu ada perubahan dan inovasi dalam memberikan insentif serta kemudahan seperti penghapusan biaya dan retribusi yang memberatkan.
Melalui DPMPTSP-Naker Kota Solok, pemerintah berusaha menjamin kepastian hukum dan keamanan berinvestasi bagi investor.
“Selama pandemi, banyak hal yang terdampak, termasuk investasi, saat ini pemkot berupaya menggaet investor agar mau berinvestasi di Kota Solok,” ucapnya.
Selain itu, Pemkot Solok juga berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM, perdagangan dan pariwisata.
Ini sebagai upaya pemerintah untuk mengawal perekonomian masyarakat, yang akan memberikan dampak langsung serta nyata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat secara umum.
Selain itu, Pemkot Solok juga berupaya menciptakan lapangan kerja untuk pencari kerja serta upaya pengurangan kemiskinan dan pemerataan pendapatan.
“Hal ini sesuai dengan kondisi masyarakat Kota Solok yang sangat menjunjung tinggi nilai agama, nilai budaya yang Islami, dan kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat,” katanya.