Berkah Hari Kemerdekaan, YBM PLN santuni 17 marbot, 78 dhuafa diDanau Kembar

id PLN, sambungan gratis, listrik

Berkah Hari Kemerdekaan, YBM PLN santuni 17 marbot, 78 dhuafa diDanau Kembar

PLN menyalurkan bantuan sembako kepada dhuafa di kawasan Danau Kembar, Kabupaten Solok, masih rangkaian HUT Kemerdekaan Ri. (ANTARA/HO-PLN)

Solok (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagi. Selasa, (22/8) lalu, bertempat di Simpang Tanjung Nan Ampek Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, PLN berikan simbolis bantuan kepada salah satu dhuafa penerima manfaat, yaitu Usman.

Simbolis bantuan kepada Usman diberikan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho, dan didampingi oleh Manager PLN UP3 Solok Abdul Azis, serta Mawardi, Camat Danau Kembar.

Kepada Usman, PLN berikan bantuan sembako dengan total bantuan Rp.300 Ribu. Selain Usman, ada 77 Dhuafa lainnya yang menerima bantuan sejenis. Maka total kepada 78 orang dhuafa ini bernilai Rp.23,4 Juta.

Selain kepada 78 Dhuafa, bantuan YBM ini juga disalurkan kepada 17 Marbot yang berlokasi tersebar di Kabupaten Solok. Masing-masing marbot mendapatkan bantuan senilai Rp.1 Juta.

YBM PLN adalah lembaga amil zakat di lingkungan PLN yang bertugas mengelola dana zakat dari para karyawan muslim PLN kepada berbagai mustahik dalam berbagai bentuk bantuan maupun program. YBM PLN UP3 Solok sendiri mengelola dana zakat dari 157 total pegawai di PLNUP3 Solok.

Eric berharap, sedikit bantuan yang disalurkan PLN dapat bermanfaat bagi Usman sekeluarga serta seluruh Dhuafa dan Marbot yang menerima.

PLN selalu berkomitmen untuk mendukung kualitas kehidupan masyarakat, baik melalui berbagai bantuan maupun pengembangan.

‘’Di momen kemerdekaan RI ini kami membantu 17 Marbot dan 78 Dhuafa dengan total bantuan 40,4 Juta Rupiah. Semoga bermanfaat bagi semua penerima manfaat. Mari doakan dan dukung PLN untuk dapat selalu berkontribusi dan hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat,’’ lanjut Eric.*