Tim Gabungan Agam kembali temukan korban terseret arus sungai

id Tim Gabungan Agam,Berita agam,Berita sumbar,Pemkab Agam

Tim Gabungan Agam kembali temukan korban terseret arus sungai

Tim Gabungan Pemkab Agam sedang evakuasi jasad korban diseret arus sungai. Dok Diskominfo Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil menemukan satu korban lagi yang terseret arus Sungai Palo, Jorong Ngungun, Nagari atau Desa Adat Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Senin (14/8), usai mobil pick up Mitsubishi L300 masuk sungai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Ikhwan Pranata Danda di Lubuk Basung, Senin, mengatakan korban atas nama Dayat (26) warga Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia ditemukan menjelang shalat magrib dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan di Muaro Kandang, Nagari Salareh Aia Barat dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari mobil yang dikendarai masuk sungai, Senin (14/8) sekitar pukul 09.00 WIB," katanya.

Ia mengatakan, jasad korban yang juga sopir mobil pick up Mitsubishi L300 tersebut langsung dievakuasi ke rumah duka di Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia.

Jasad korban telah diserahkan kepihak keluarga untuk disemayamkam.

Sebelumnya, Tim Gabungan Pemkab Agam dari BPBD, PMP, Basarnas Pasaman Barat, Polres Agam, Kodim 0304 Agam, warga dan lainnya juga menemukan korban atas nama Yola (22).

"Yola ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar tiga kilometer dari lokasi mobil yang ditumpangi jatuh," katanya.

Ia menambahkan, kedua korban terseret arus sungai setelah mobil pick up Mitsubishi L300 masuk ke dalam sungai, Senin (14/8) sekitar pukul 09.00 WIB.

Pihak Nagari Salareh Aia yang mendapatkan laporan tersebut langsung meneruskan ke pihak kecamatan dan BPBD Agam.

Mendapatkan informasi itu, tambahnya, BPBD Agam langsung menurunkan anggota Satgas ke lokasi, karena di dalam mobil ada dua korban.

Sesampai di lokasi, Satgas BPBD Agam bersama tim gabungan lainnya mencoba mencari keberadaan mobil pick tersebut dan menemukan mobil pick itu.

"Saat tim mendekati mobil tersebut, dua korban tidak ditemukan, sehingga tim mencari keberadaan kedua korban," katanya.