Padang Panjang (ANTARA) - Gandeng Kodim 0307/TD, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Panjang (Rupajang), Sumatera Barat, berikan Pembinaan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara bagi warga Binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (20/7).
Kepala Rupajang, Auliya Zulfahmi mengatakan, melalui program tersebut pemasyarakatan dapat menginternalisasi kembali nilai-nilai nasionalisme serta menanamkan rasa turut bertanggung jawab dalam usaha bersama membangun bangsa kepada para WBP.
“Program ini diharapkan dapat memberikan perubahan cara pandang, sikap dan perilaku WBP. Sehingga mereka dapat menjadi manusia Indonesia yang berkarakter, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, tidak mengulangi tindak pidana serta turut aktif berperan dalam pembangunan nasional dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” harapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kaidah kesadaran berbangsa dan bernegara bagi 193 orang WBP. Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri dari Kepala Staf Kodim 0307/TD, Mayor Infanteri Rifeni didampingi dua personelnya.
Sementara itu Mayor Infanteri Rifeni, menjelaskan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara bertujuan membentuk warga negara yang berkarakter dan memiliki kesadaran sehingga dapat mengimplementasikan nilai-nilai bela negara.
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Bela negara di Lapas dan Rutan, penting untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa negara. Sehingga setiap warga negara akan bersatu padu untuk menjaga negara ini,” katanya
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Panjang bina Kesadaran Berbangsa dan Bernegara WBP
Rupajang bina Kesadaran Berbangsa dan Bernegara WBP
