Lubukbasung (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman mengatakan momen Idul Adha merupakan hal yang tepat bagi semua umat muslim untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama.
"Momen ini juga membangun kwalitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji dan tegar menghadapi cobaan kehidupan maupun meningkatkan budaya gotong royong ditengah masyarakat," katanya saat pelaksanaan Shalat Idul Adha di lapangan kantor bupati setempat di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan, sebagaimana lazimnya pada Hari Raya Idul Adha umat muslim dapat berpartisipasi dan ikut serta memperingati dengan penuh kegembiraan.
Diketahui bersama bahwa ketika merayakan Hari Raya Idul Adha terdapat penyembelihan hewan kurban dan banyak warga yang memberi maupun menerima daging kurban tersebut.
"Untuk itu, saya atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah menunaikan kewajiban dalam berkurban," katanya.
Ia berharap mari wujudkan masyarakat Agam semakin madani yang benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu, tumbuh kembangkan kesetiaan kawan sosial dan semangat rela berkurban seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ismail.
Selain itu, mari senantiasa jadikan keluarga Nabi Ibrahim sebagai contoh suri tauladan dan mewujudkan keluarga sakinah mawaddah, warahmah dan membina keluarga masing-masing.
"Pada kesempatan ini, izinkan kami atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah daerah mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah," katanya.
Sementara Khatib Shalat Idul Adha Faidal Zikra mengajak jamaah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
"Ibarat gedung, iman adalah pondasi, apabila pondasi miring, maka miring bangunan dan apabila pondasi kokoh, maka kokoh bangunan," katanya.