Seorang anak laki-laki tenggelam di Sungai Rantau Panjang Sasak Pasaman Barat
Simpang Empat (ANTARA) - Seorang anak laki-laki di Rantau Panjang Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat Nopal (3) tenggelam di sungai di daerah itu, Kamis.
"Kejadian anak tenggelam itu sekitar pukul 15.11 WIB. Hingga malam ini korban belum ditemukan," kata Koordinator Basarnas Pasaman Dhio Ulwi Finanda di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan peristiwa itu berawal sekitar pukul 15.00 WIB korban berusaha mengambil gayung yang hanyut di pinggir sungai.
Kemudian korban tercebur ke sungai dan tenggelam. Setelah tenggelam korban tidak lagi muncul ke permukaan sungai.
Mendapat informasi itu, tim Rescue Unit Siaga SAR bergerak melakukan pencarian dengan lima orang personil menggunakan rescue double cabin, air, peralatan komunikasi satelit, aqua eyes dan peralatan medis.
Setelah melakukan pencarian hingga malam korban juga tidak ditemukan maka tim akan melakukan pencarian kembali pada Jumat (16/6) pagi.
"Setelah kita menyusuri aliran sungai dekat kejadian hingga malam, korban tidak ditemukan. Karena cuaca mulai gelap maka pencarian akan dilanjutkan esok hari," katanya.
Ia mengimbau warga tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah aliran sungai saat ini karena cuaca yang tidak menentu.
Selain itu juga menjaga anak-anak jika rumah dekat sungai, laut dan kolam besar yang bisa membahayakan.
"Tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang saat ini terus terjadi," katanya. ***3***
"Kejadian anak tenggelam itu sekitar pukul 15.11 WIB. Hingga malam ini korban belum ditemukan," kata Koordinator Basarnas Pasaman Dhio Ulwi Finanda di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan peristiwa itu berawal sekitar pukul 15.00 WIB korban berusaha mengambil gayung yang hanyut di pinggir sungai.
Kemudian korban tercebur ke sungai dan tenggelam. Setelah tenggelam korban tidak lagi muncul ke permukaan sungai.
Mendapat informasi itu, tim Rescue Unit Siaga SAR bergerak melakukan pencarian dengan lima orang personil menggunakan rescue double cabin, air, peralatan komunikasi satelit, aqua eyes dan peralatan medis.
Setelah melakukan pencarian hingga malam korban juga tidak ditemukan maka tim akan melakukan pencarian kembali pada Jumat (16/6) pagi.
"Setelah kita menyusuri aliran sungai dekat kejadian hingga malam, korban tidak ditemukan. Karena cuaca mulai gelap maka pencarian akan dilanjutkan esok hari," katanya.
Ia mengimbau warga tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah aliran sungai saat ini karena cuaca yang tidak menentu.
Selain itu juga menjaga anak-anak jika rumah dekat sungai, laut dan kolam besar yang bisa membahayakan.
"Tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang saat ini terus terjadi," katanya. ***3***