Solok (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda menghadiri kegiatan Temu Koordinasi dan melakukan Penandatanganan Komitmen Bersama antara Mitra Pembiayaan dan Pengusaha Agribisnis serta Kerja sama Pengembangan Usaha Peternakan dalam rangkaian Kegiatan Penas Tani ke-XVI Tahun 2023.
Acara yang digagas oleh Kementerian Pertanian tersebut diikuti oleh perwakilan peserta Penas Tani dan Pejabat lingkup Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota dari seluruh Indonesia, dihadiri Menteri Pertanian Profesor Syahrul Yasin Limpo, Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Ir. Ali Jamil, M.P,Ph D, manajemen perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan pimpinan lembaga perbankan.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Solok menandatangani komitmen bersama dengan Dirjen Saranan dan Prasarana Kementerian Pertanian RI dalam hal Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus di bidang pertanian sebesar Rp.50 milyar tahun 2023.
Penandatanganan komitmen bersama adalah sebagai jaminan kemudahan dan mendorong petani untuk mudah mengakses KUR dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dan Bank BRI.
"Semoga setelah ini, kita semua para kepala daerah bisa mendorong petani di Daerah masing-masing untuk mengembangkan usahanya dengan dukungan KUR oleh lembaga perbankan," imbuh Bupati Epyardi Asda usai kegiatan penandatanganan.
Selanjutnya Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya menyampaikan Ucapan terima kasih kepada seluruh Undangan yang hadir, adapun tujuan kita berkumpul pada hari ini adalah dalam rangka untuk membangun desa/Nagari khususnya dalan bidang pertanian, karena kalau pertanian baik otomatis ekonomi akan membaik.
Dalam kesempatan tersebut Syahrul Yasin Limpo mengajak dan memghimbau para Kepala-kepala daerah agar bisa memperbaiki kondisi Pertanian yang ada di daerah masing-masing.
Negara kita ini akan kokoh dan kuat jika pertanianya Kuat, mari kita jadikan malam ini bukan hanya sebagai pertemuan nostalgia bagi kita semua, melainkan juga membicarakan dan membahas bagaimana kita fokus untuk membangun Pertanian yang lebih baik.