Padang (ANTARA) - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Program JKN terus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama dalam hal pemenuhan akses layanan kesehatan yang mudah dan berkualitas. Ibnu Isyadi (21) seorang wirausahawan berasal dari Kota Padang, merupakan salah satu peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa dikenal dengan peserta mandiri yang merasakan manfaat dari layanan ini
Sebagai seorang pengusaha muda, Ibnu selalu aktif menjalankan usahanya yang berkembang. Namun, suatu hari Ibnu mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan cedera serius pada tangannya. Kejadian tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari-harinya, terutama karena tangannya merupakan salah satu aset penting dalam menjalankan usahanya. Ibnu kemudian memutuskan untuk memeriksakan cederanya ke Rumah Sakit Universitas Andalas (UNAND) yang dikenal memiliki fasilitas medis yang memadai.
“Berbekal keanggotaan saya sebagai peserta Program JKN, saya merasa yakin bahwa saya akan mendapatkan pelayanan terbaik tanpa harus khawatir mengenai biaya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter di rumah sakit UNAND, diputuskan bahwa saya memerlukan operasi pada tangannya akibat jatuh dari motor. Saya pun menjalani operasi tersebut dengan lancar dan kemudian menjalani perawatan di rumah sakit selama empat hari,” ujar Ibnu.
Selama masa perawatan, Ibnu mengaku sangat terkesan dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit, baik dari segi medis maupun administrasi. Dirinya diberikan waktu 3x24 jam untuk mengurus laporan kepolisian dan administrsi lainnya.
“Saya sangat terbantu dengan adanya Program JKN ini. Mulai dari pendaftaran hingga pasca-operasi, semuanya berjalan dengan lancar. Tim medis sangat profesional, dan saya tidak perlu khawatir mengenai biaya karena semuanya sudah ditanggung oleh Program JKN,” ujar Ibnu dengan rasa syukur.
Tidak hanya puas dengan hasil operasinya, Ibnu juga mengapresiasi kemudahan dalam mengurus administrasi Program JKN di rumah sakit. Menurutnya, proses klaim Program JKN sangat mudah dan cepat, tanpa birokrasi yang berbelit-belit.
“Sebagai seorang wirausahawan, waktu adalah hal yang sangat berharga bagi saya. Dengan Program JKN, saya tidak harus menghabiskan banyak waktu untuk mengurus segala sesuatunya. Semua proses administrasi berjalan efisien dan praktis. Yang lebih luar biasanya dari Program JKN, proses klaim tidak ditagihkan saya. Tidak reimburst. Hal ini sangat membantu saya,” tambahnya.
Berkat operasi yang dijalani dengan sukses dan perawatan yang memadai, tangan Ibnu kini pulih dengan baik, dan ia dapat kembali menjalankan aktivitasnya sebagai seorang wirausahawan. Pengalaman ini membuatnya semakin percaya bahwa Program JKN adalah salah satu program pemerintah yang benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan layanan kesehatan secara mendesak.
“Saya memberikan rating 9 karena memang saya sangat puas dengan Program JKN dan pelayanannya. Saya sangat bersyukur bisa menjadi peserta Program JKN dan merasakan manfaatnya secara langsung,” jelasnya.
Pengalaman Ibnu Isyadi ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana Program JKN telah membantu banyak orang, terutama dalam situasi darurat seperti kecelakaan atau penyakit serius. Melalui program ini, masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa harus dibebani biaya besar, sebuah langkah nyata menuju tercapainya kesejahteraan kesehatan bagi seluruh rakyat.
Dengan keberhasilan operasi dan pemulihan yang cepat, Ibnu kini dapat kembali menjalani aktivitas sehari-harinya dengan lebih percaya diri. Ia berharap program Program JKN terus dikembangkan dan diperbaiki agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya, sebagaimana yang telah ia alami.
Tidak hanya puas dengan hasil operasinya, Ibnu juga mengapresiasi kemudahan dalam mengurus administrasi Program JKN di rumah sakit. Menurutnya, proses klaim Program JKN sangat mudah dan cepat, tanpa birokrasi yang berbelit-belit.
“Sebagai seorang wirausahawan, waktu adalah hal yang sangat berharga bagi saya. Dengan Program JKN, saya tidak harus menghabiskan banyak waktu untuk mengurus segala sesuatunya. Semua proses administrasi berjalan efisien dan praktis. Yang lebih luar biasanya dari Program JKN, proses klaim tidak ditagihkan saya. Tidak reimburst. Hal ini sangat membantu saya,” tambahnya.
Berkat operasi yang dijalani dengan sukses dan perawatan yang memadai, tangan Ibnu kini pulih dengan baik, dan ia dapat kembali menjalankan aktivitasnya sebagai seorang wirausahawan. Pengalaman ini membuatnya semakin percaya bahwa Program JKN adalah salah satu program pemerintah yang benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan layanan kesehatan secara mendesak.
“Saya memberikan rating 9 karena memang saya sangat puas dengan Program JKN dan pelayanannya. Saya sangat bersyukur bisa menjadi peserta Program JKN dan merasakan manfaatnya secara langsung,” jelasnya.
Pengalaman Ibnu Isyadi ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana Program JKN telah membantu banyak orang, terutama dalam situasi darurat seperti kecelakaan atau penyakit serius. Melalui program ini, masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa harus dibebani biaya besar, sebuah langkah nyata menuju tercapainya kesejahteraan kesehatan bagi seluruh rakyat.
Dengan keberhasilan operasi dan pemulihan yang cepat, Ibnu kini dapat kembali menjalani aktivitas sehari-harinya dengan lebih percaya diri. Ia berharap program Program JKN terus dikembangkan dan diperbaiki agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya, sebagaimana yang telah ia alami.
Berita Terkait
Unand-Kabupaten Karimun jalin kerja sama peningkatan mutu kesehatan
Selasa, 3 Desember 2024 19:06 Wib
Kelas Bahasa Korea Pemprov Sumbar luluskan 100 orang
Minggu, 1 Desember 2024 4:40 Wib
Akademisi Unand paparkan tantangan pembangunan desa di Indonesia
Sabtu, 30 November 2024 15:22 Wib
Kemenag tekankan pentingnya moderasi beragama pada mahasiswa Unand
Jumat, 29 November 2024 18:12 Wib
Perkuat layanan berbasis digital, BNI luncurkan digital banking cafe di UNAND
Kamis, 28 November 2024 20:38 Wib
BNI salurkan CSR pembangunan Mushalla di Area Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UNAND
Kamis, 28 November 2024 18:18 Wib
Unand pastikan kesetaraan bagi mahasiswa disabilitas
Selasa, 26 November 2024 15:45 Wib
Pj Wali Kota Padang apresiasi peran Unand ikut cegah stunting
Sabtu, 23 November 2024 18:54 Wib