Lubukbasung (ANTARA) - Pangkalan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram di Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menggelar operasi pasar dalam rangka penanggulangan kelangkaan gas tersebut semenjak akhir Mai 2023.
Pengelola Pangkalan LPG Tiga Kilogram Al Fatah Lubukbasung, Basri di Lubukbasung, Kamis, mengatakan operasi pasar tersebut digelar selama dua hari pada 8-9 Juni 2023.
"Khusus pangkalan saya, operasi pasar digelar pada Kamis (8/6) bersama tiga pangkalan lain di Lubukbasung dibawah agen PT Nadya Energi Sejahtera dan pangkalan lain pada Jumat (9/6)," katanya.
Ia mengatakan, operasi pasar tersebut menyediakan 200 tabung dengan harga jual sesuai dengan Harga Enceran Tertinggi (HET) sebesar Rp17.900 per tabung.
Pembeli, tambahnya, dibatasi untuk mendapatkan gas dengan maksimal dua tabung per kepala keluarga.
"Mereka wajib menyerahkan fotocopy kartu tanda penduduk atau kartu keluarga dan ini kewajiban yang harus dilengkapi pembeli," katanya.
Ia mengakui, operasi pasar itu merupakan Sales Brand Manager (SBM) Rayon III Pertamina Sumatra Barat dalam rangka penanggulangan atau menekan kelangkaan LPG tiga kilogram.
Dengan cara itu, masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan LPG tiga kilogram.
Sementara Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam Aguska Dwi Fajra menambahkan operasi pasar itu serentak digelar selama 8-9 Juni 2023.
Untuk hari pertama operasi pasar sebanyak 7.000 tabung di 19 pangkalan yang tersebar di Kecamatan Lubukbasung, Banuhampu, Tanjungmutiara dan lainnya.
"19 pangkalan tersebut dibawah naungan 13 agen di Agam," katanya.
Salah seorang warga, Suci berharap operasi pasar itu setiap saat digelar sampai ketersediaan LPG tiga kilogram aman di pasaran, karena beberapa minggu lalu kesulitan mendapatkan LPG tiga kilogram dan apabila ada harga cukup tinggi mencapai Rp30 ribu per tabung.
"Dengan operasi pasar itu, saya tidak kesulitan mendapatkan LPG tiga kilogram," katanya