Uny Manfaatkan Cangkang Kerang untuk Sandal Kesehatan

Yogyakarta, (Antara) - Kelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta memanfaatkan cangkang kerang sebagai bahan baku pembuatan sandal kesehatan yang diberi nama Kabibi. "Manfaat dari sandal kesehatan Kabibi adalah memperlancar peredaran darah, kerja jantung, dan ginjal, serta dapat mengobati migrain, susah tidur, dan pegal-pegal," kata koordinator kelompok mahasiswa UNY Ahmad Arifudin Fauzi di Yogyakarta, Selasa. Menurut dia, karakteristik dari sandal kesehatan Kabibi adalah pelapisan karet pada limbah cangkang kerang yang dijadikan pijakan. Peletakan cangkang kerang yang dipasangkan pada sandal kesehatan Kabibi disesuaikan dengan posisi titik-titik saraf refleksi yang terdapat pada telapak kaki sehingga pengguna akan merasa nyaman dalam menggunakan sandal itu. "Kualitas produk tidak perlu diragukan lagi karena sandal itu dibuat menggunakan bahan-bahan pilihan. Dengan melimpahnya cangkang kerang yang tidak digunakan, produksi sandal kesahatan Kabibi dapat dibuat dalam skala besar," katanya. Ia mengatakan, ada beberapa tahapan dalam pembuatan sandal kesehatan itu. Tahap pertama cangkang kerang dicuci menggunakan air bersih untuk membersihkan kotoran yang masih menempel. Kemudian direbus menggunakan air mendidih untuk membersihkan dan mensterilkan cangkang kerang. Setelah proses perebusan, cangkang kerang kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari selama enam jam. "Waktu yang tidak terlalu panjang itu diperhitungkan karena melihat karakteristik cangkang kerang yang mudah kering. Setelah cangkang kering, tahap selanjutnya adalah pemotongan dan pengeboran cangkang kerang," katanya. Menurut dia, pemotongan dan pengeboran itu dilakukan sesuai desain awal yang diinginkan sehingga bentuknya nanti bisa bervariasi. Setelah selesai kemudian dirapikan dengan ampelas atau alat lain. Tahap selanjutnya adalah pemasangan kerang pada spons sandal. Pada proses itu dibutuhkan ketelitian dan ketepatan posisi kerang pada sandal. Posisi yang diinginkan sesuai dengan titik-titik saraf refleksi yang terdapat pada telapak kaki. Hal itu perlu diperhatikan karena ketepatan pada titik saraf yang terdapat pada telapak kaki sangat penting. Selanjutnya pelapisan bagian atas cangkang kerang untuk mengurangi rasa sakit pada telapak kaki saat menginjak cangkang kerang. Pelapisan itu menggunakan bahan sintetis. Pada tahap terakhir pembuatan sandal kesehatan Kabibi adalah "finishing". Pada tahap itu dilakukan pemberian aksesoris atau pengecatan sehingga dapat mempercantik sandal untuk menarik konsumen. Ia mengatakan, konsumen tak perlu khawatir karena sandal yang kami produksisudah dikonsultasikan kepada dokter saraf dan telah diuji tekanan di laboratorium uji bahan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNY. "Berdasarkan data yang kami peroleh pada uji tekan, rata-rata tekanan maksimal yang dapat ditahan oleh cangkang kerang adalah 137,5 kilogram," katanya. Anggota kelompok mahasiswa UNY yang mengembangkan sandal kesehatan Kabibi itu adalah Sari Aminawati dan Cipto Sabdo Prabowo. (*/sun)