Beda pilihan partai, putra mantan Wali Kota Bukittinggi ikut nyaleg

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Putra dari mantan Wali Kota Bukittinggi, Ilham Al Khairi (33) menyatakan maju dalam pemilihan calon legislatif (Caleg) di daerah setempat, menariknya ia memilih partai berbeda dari pilihan sang bapak.

Ilham merupakan anak kedua dari Ismet Amzis yang menjadi Wali Kota Bukittinggi periode 2009-2010 dan 2010-2015 yang kini berstatus anggota DPRD Sumbar.

"Tidak ada masalah dengan pilihan partai politik berbeda dengan bapak, semua keluarga mendukung pilihan saya termasuk pilihan saya maju di PAN," kata Ilham di Bukittinggi, Kamis.

Pilihan itu berseberangan dengan parpol Ismet Amzis di Partai Demokrat yang bahkan pernah dipimpinnya selama dua periode hingga 2018 di Bukittinggi.

Ilham mengaku ketokohan bapaknya akan melekat ke dirinya namun tidak serta merta hanya ingin mendompleng nama besar Ismet Amzis.

"Bapak akan selalu dikenal masyarakat Bukittinggi, itu tantangan saya juga, tapi tidak ingin hanya berbekal nama beliau, saya punya keinginan besar juga untuk mengabdi melalui program terukur membantu warga," kata dia.

Ilham sebelumnya menjabat sebagai Manajer Area di salah satu Perbankan di Jawa Barat dan akhirnya pulang kampung mengikuti jejak perpolitikan sang bapak.

"Saya sudah diajak ikut berpolitik sejak 2019, namun baru saat ini menentukan pilihan, beberapa waktu belakangan saya juga mengikuti perjalanan politik dalam soal pengelolaan penyerapan aspirasi dari masyarakat, apa yang paling dibutuhkan warga saat ini," katanya.

Ia ingin mengambil pelajaran dari Ismet Amzis yang diakuinya sangat melekat di hati masyarakat Bukittinggi.

"Bapak dikenal sangat dekat dengan masyarakat, mampu berbaur dari semua golongan, itu salah satu langkah awal yang ingin saya dapatkan pelajarannya," katanya.

Ilham yang lulusan SMAN 1 Bukittinggi tidak ingin berjanji jika nanti terpilih, ia bahkan siap terus berbuat untuk warga Bukittinggi jika nanti belum lolos ke kantor wakil rakyat.

"Tentu saya ingin terpilih, tapi jika belum terpenuhi saya tetap ingin mengabdi di Bukittinggi, masih bisa berbuat untuk masyarakat, ekonomi kreatif menjadi pilihan target kerja saya saat ini," pungkasnya.