Basarnas Pasaman latih pemuda beri pertolongan korban hanyut di sungai

id Latih pemuda cara atasi orang hanyut

Basarnas Pasaman latih pemuda beri pertolongan korban hanyut di sungai

Koordinator Basarnas Pasaman, Dhio Ulwi Finanda bersama anggota mempraktekkan cara pertolongan pertama bagi korban hanyut pada pelatihan yang diadakan terhadap pemuda di objek wisata Pantai Sasak Kabupaten Pasaman Barat. 

Simpang Empat,- (ANTARA) - Basarnas Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, melatih pemuda dan sejumlah pengurus nagari (desa) adat di objek wisata Pantai Sasak bagaimana cara memberikan pertolongan pertama orang hanyut di sungai untuk mengantisipasi libur Lebaran 2023 .

Koordinator Basarnas Pasaman Dhio Ulwi Finanda di Simpang Empat, Kamis, mengatakan pelatihan dan sosialisasi itu dilakukan untuk mencegah terjadinya korban jiwa seiring tingginya kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2023.

Dalam latihan itu, katanya, peserta langsung mempraktikkan cara memberikan pertolongan jika menemukan kasus korban terseret ombak dan sudah berhasil dievakuasi ke daratan.

"Metode pertolongan pertama tersebut sangat penting karena mereka (pemuda) sehari-hari berada di lokasi wisata," katanya.

Menurutnya, kegiatan itu merupakan kerja sama Basarnas dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat setempat, nagari, dan unsur pemerintah nagari karena di Pasaman Barat merupakan daerah rawan terjadi orang hanyut di sungai .

Ia menyebutkan ke depannya Basarnas dan nagari akan terus menjalin komunikasi agar semua potensi penyelamatan bisa dibina dan memberikan pertolongan jika terjadi musibah.

"Sangat menarik karena beberapa pemuda tertarik menjadi penjaga pantai dan ingin mendapatkan pelatihan," ujarnya.

Kegiatan ini, katanya, mendapatkan respons positif warga dan pemuda setempat. Mereka terlihat berdiskusi singkat dan saling bertukar pikiran tentang metode penyelamatan dan langkah efektif jika ada orang hanyut di sungai.

Selain di Pantai Sasak, papar dia, sejumlah daerah potensi dan tujuan wisata digandeng nagari dan Basarnas untuk diberi pelatihan. Langkah itu diambil untuk memberikan rasa aman masyarakat dan pengunjung wisata saat libur Lebaran 2023.

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com