400 prajurit TNI dari Sumbar ditugaskan ke Perbatasan RI-Papua Nugini

id danrem wirabraja,Yonif 133/ Yudha Sakti ,mahyeldi,sumbar

400 prajurit TNI dari Sumbar ditugaskan ke Perbatasan RI-Papua Nugini

Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi. (ANTARA/Melani)

Padang (ANTARA) -

Sebanyak 400 prajurit TNI Yonif 133/ Yudha Sakti Air Tawar Kota Padang, Sumatera Barat diberangkatkan bertugas di perbatasan RI- Papua Nugini selama satu tahun ke depan.

Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl di Padang, Rabu mengatakan 400 prajurit TNI tersebut akan ditugaskan di 16 pos perbatasan untuk pengamanan wilayah teritorial dan zona tempur.

"Mereka diberangkatkan sebagai satuan petugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah perbatasan RI dengan Papua Nugini," kata dia.

“Kita memberangkatkan salah satu batalyon kebanggaan sumbar untuk bertugas ke Papua melalui jalur laut," kata dia.

Ia mengatakan 400 prajurit lengkap sesuai personel, materi, tingkat latihan maupun ilmu pengetahuan dan teknologi serta siap melaksanakan operasi.

"Kita berharap semua yang berangkat 400 orang dapat kembali lagi 400 orang dan kami mohon doa restu seluruh masyarakat sumbar," kata dia.

Empat ratus personel ini dilepas keberangkatan langsung oleh Danrem 032 Wirabraja dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dalam upacara pemberangkatan yang digelar Rabu (15/3).

Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah berharap Prajurit Yonif 133 Yudha Sakti dapat menjaga marwah bangsa dan melindungi rakyat serta tanah air Indonesia.

"Harapan kita seluruh personel dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan kembali dalam keadaan sehat wal alfiat,"kata dia.

Ia mengatakan tugas menjaga perbatasan NKRI di wilayah Papua Barat merupakan misi mulia demi aman dan kondusif wilayah NKRI, serta demi utuh dan tegaknya kedaulatan bangsa.

Dirinya mengapresiasi dan memberikan penghormatan kepada para Prajurit Yonif 133/YS yang mengabdikan dirinya dalam tugas mulia tersebut.

"Semoga tanggung jawab besar ini dapat dilaksanakan dengan ketulusan, keikhlasan dan dedikasi yang tinggi. Tugas Negara diemban oleh saudara- saudara ini adalah amal ibadah yang dipertanggungjawabkan kepada Tuhan YME," kata dia.

Gubernur berpesan agar pegang teguh Sapta Marga (SM) dan Sumpah Prajurit (SP) serta jaga nama baik TNI.

"Segenap masyarakat Sumbar turut mendoakan untuk kesuksesan dan keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 133/YS," kata dia.

Sementara itu Brigjen Pol Edi Mardianto menekankan pentingnya selalu memegang teguh sumpah prajurit dan selama di daerah operasi, seluruh prajurit jangan berbuat kesalahan.

"Jangan lari dari daerah operasi dan yang sudah menikah dan belum menikah jangan berbuat asusila dan juga menebar hutang, karena biaya hidup kalian sudah ditanggung negara termasuk untuk keluarga kalian," pesannya.

Ia mengatakan di sana, mereka tidak sendiri akan tetapi juga bersama-sama dengan petugas keamanan lain, diantaranya Polisi.

"Untuk itu, diminta saling berkoordinasi dan berkolaborasi demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI," kata dia.