Tak ada calon haji Solok Selatan mundur karena kenaikan biaya keberangkatan

id biaya haji,kemenag solok selatan,manasik haji,calon haji solok selatan

Tak ada calon haji Solok Selatan mundur karena kenaikan biaya keberangkatan

Pembukaan manasik haji mandiri bagi calon haji asal Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa (14/3/2023). (ANTARA/HO-Kantor Kemenag Solok Selatan)

Padang Aro (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengungkapkan bahwa tidak ada calon haji asal daerah itu yang berangkat tahun ini mundur karena bertambahnya biaya berangkat haji.

"Saat kita memverifikasi awal atau tanya ke jamaah tentang akan bertambahnya biaya haji tahun 2023, hingga kini belum ada yang mengkonfirmasi mundur," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Solok Selatan Syaiful Anwar di Padang Aro, Selasa.

Perlu diketahui, Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama menyepakati besaran rata-rata Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada 2023 menjadi Rp49,8 juta per calon anggota jamaah, naik Rp10 juta dibandingkan tahun 2022 yang berjumlah Rp39,8 juta.

Syaiful Anwar mengatakan pada tahun ini sebanyak 37 calon haji asal Solok Selatan yang berangkat menenuaikan ibadah haji yang meliputi, lunas tunda tahun 2022 sebanyak 14 orang, tahun reguler 13 orang, lansia 3 orang, mutasi dari Padang 2 orang, pendamping lansia 3 orang dan penggabungan mahram 3 orang.

"Saat ini kita masih menunggu jadwal pelunasan. Setidak 23 orang yang belum lunas," ujarnya.

Sementara untuk manasik haji, katanya pembukaannya telah dilakukan hari ini dan dijadwal sepekan dua kali, yakni Kamis dan Sabtu yang dilaksanakan di Kantor Kemenag setempat yang telah memiliki fasilitas.

Pembukaan manasik haji bagi calon jamaah asal Solok Selatan dilakukan oleh Wakil Bupati Solok Selatan yang diwakili Asisten I Epi Yandri.

Epi Yandri mengatakan manasik haji bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada jamaah calon haji mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar serta memberikan wawasan dan pengetahuan sikap dalam menunaikan ibadah haji.

Melalui manasik, katanya para jamaah calon haji akan memperoleh bekal tentang tata laksana ibadah haji di tanah suci dengan baik dan berkualitas.

"Oleh karena itu, kepada peserta manasik haji, saya harapkan dapat menyimak penyampaian materi dengan sebaik-baiknya. Manasik haji ini merupakan gladi resik yang akan dilaksanakan di Tanah Suci nanti," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan para jamaah calon haji senantiasa menjaga kesehatan.

Momentum ini, katanya hendaknya mampu menambah rasa syukur oleh jamaah calon haji tahun 2023 ini, sebab tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama meskipun sangat menginginkan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.