Padang (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak generasi muda di Tanah Air untuk berani dan mulai menyiapkan berbagai rencana untuk melaksanakan ibadah haji sejak dini, mengingat waktu tunggu pelaksanaan 25 hingga 30 tahun ke depan.
"BPKH menyadarkan anak muda agar mereka mulai memikirkan rencana haji sejak awal. Tujuannya, ketika mereka berangkat ke Tanah Suci masih dalam kategori usia muda," kata anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander di Padang, Minggu.
Selain itu, menjadi haji dalam usia muda membantu pemerintah, terutama penyelenggara ibadah haji, karena dapat menolong jamaah haji kategori lanjut usia atau lansia. Atas dasar itu, BPKH terus mendorong generasi muda berani menyusun rencana haji sejak awal.
Pada kesempatan itu, Harry mengatakan kampanye haji muda akan terus digaungkan oleh BPKH sebagai lembaga independen yang mengelola keuangan haji. Upaya ini sekaligus menepis anggapan ibadah haji identik dengan orang tua atau lansia.
"Jadi, sekarang kita berupaya menyeimbangkan porsinya dengan haji anak muda, haji generasi Z dan yang masih bekerja," kata dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah mengatakan saat ini masa tunggu ibadah haji sudah menyentuh belasan hingga puluhan tahun. Sehingga, menjadi sulit jika merencanakan haji saat memasuki usia tua.
Menurut dia, ibadah haji merupakan ibadah fisik, sehingga diperlukan kondisi kesehatan yang prima untuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah dan demi menggapai kemabruran.
Fadlul mengajak generasi muda, utamanya calon mempelai pria untuk mulai menabung sejak dini agar bisa memberi mahar atau mas kawin kepada pasangannya berupa setoran awal haji.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPKH ajak generasi muda siapkan rencana ibadah haji sejak dini