Payakumbuh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Rida Ananda menyerahkan bantuan sembako yang bersumber dari Gerakan Seribu Sehari (GEBU) Dinas Pendidikan untuk warga kurang mampu Senin (6/03).
Rida di Payakumbuh, Senin mengharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat sejalan dengan tugas khusus dari Presiden RI Joko Widodo untuk menangani problem kondisi ekonomi ekstrem di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu langkah selain menganggarkan bantuan langsung tunai melalui APBD, Rida bersama ASN dan para pengusaha juga berswadaya.
“Kami juga menggerakkan ASN bersedekah seribu setiap hari di kantor wali kota, melalui kotak infaq di pintu masuk MPP. Kami harap sedikit banyaknya dapat membantu masyarakat,” ujarnya.
Bantuan kepada 3 keluarga miskin ekstrem itu terdiri dari 2 keluarga di Kelurahan Balai Tangah Koto dan 1 keluarga di Kelurahan Bulakan Balai Kandi dalam bentuk sembako masing-masing keluarga menerima bantuan berupa 20 Kg beras, 4 Liter minyak goreng, 1 kg gula dan 1 papan telur.
Bantuan tersebut diserahkan bersama Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, Kadis Pendidikan Dasril, Camat Payakumbuh Utara Joni Parlin, dan Lurah setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Dasril mengatakan gerakan itu dicanangkan oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda sejak bulan Desember tahun 2022 lalu dan melibatkan pejabat daerah, ASN, beserta para donatur lainnya termasuk melakukan kerjasama dengan BAZNAS dalam pencegahanan stunting dan kemiskinan yang ekstrem di Kota Payakumbuh.
“Dalam rangka mensupport gerakan itu, kami dari Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh ikut berdonasi di kantor. Diharapkan sebagai salah satu upaya dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem dan stunting di Kota Payakumbuh, pada data yang ada, Kota Payakumbuh menjadi kinerja terbaik kedua di Provinsi Sumatera Barat dalam penanganan kemiskinan ekstrem setelah Kota Padang panjang,” katanya.
Dasril menerangkan pengumpulan sumbangan gerakan Rp1000 sehari dari ASN di Dinas Pendidikan dalam membantu mengurangi stunting dan kemiskinan ekstrem, diharapkan agar dana yang terkumpul segera dapat sampai kepada sasaran yang dituju dan dimanfaatkan oleh calon penerima berhak untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting.