Payakumbu (ANTARA) - Ketua DPRD Sumatera Barat mengajak generasi muda ikut mengembangkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pariwisata di daerah itu melalui konten-konten digital sehingga memberikan dampak ekonomi bagi daerah.
"Kita menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar menggelar Bimbingan Teknis terhadap generasi muda di dua daerah yakni Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh dalam pelatihan Young Enterpreneur Digital yang digelar dari 6 sampai 9 Maret 2023," kata dia saat membuka pelatihan di Payakumbuh, Senin.
Ia mengatakan Bimbingan Teknis ini sudah memasuki angkatan kedua dan diharapkan pelatihan ini lebih baik dari angkatan pertama yang telah dilakukan sebelumnya.
"Segala kelemahan dan kekurangan di angkatan pertama tidak akan terulang kembali dan peserta memiliki kemampuan yang baik sehingga berdampak terhadap daerah," kata dia.
Menurut dia Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh atau yang dikenal Luhak Limopuluah ini memiliki tiga potensi yakni potensi UMKM, pariwisata dan budaya.
"UMKM di sini mulai dari makanan, kerajinan dan lainnya akan lebih optimal jika dilakukan pendekatan digital sehingga produk daerah dapat diketahui secara luas. Begitu juga pariwisata, meski tidak memiliki destinasi namun destinasi yang ada membuat orang datang ke daerah ini apalagi jika dikelola dengan baik," kata dia.
Ketiga adalah potensi budaya yang cukup besar namun belum optimal digarap yang bisa diserap warga setempat dan juga menjadi daya tarik warga di luar daerah.
"Kita jadikan budaya sebagai hulu dan pariwisata di hilirnya sehingga mampu memberikan dampak ekonomi pada daerah ini," kata dia.
Dalam pelatihan angkatan kedua ini ada 50 orang yang diberikan pelatihan oleh instruktur terlatih di bidangnya yang kelasnya sudah nasional dan diharapkan peserta yang mengikuti ini nantinya dapat menyerap ilmu dan mengaplikasikan dalam kegiatan ekonomi.
"Pelatihan ini merupakan dukungan terhadap visi gubernur dalam menciptakan 100 ribu enterpreneur dan tentu peserta ini diharapkan mampu menjadi pengusaha digital yang menggairahkan potensi yang ada di daerah ini," kata dia.
Menurut dia setelah pelatihan peserta ini akan diminta membuat konten digital yang akan disalurkan dalam bentuk festival. Dalam festival tersebut akan didatangkan saudagar, pengusaha khusus, pemilik restoran, tokoh nasional untuk melirik konten yang mereka hasilkan.
Ia menjelaskan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota dipilih sebagai lokasi karena jumlah penganggur di daerah ini cukup tinggi dan potensi daerah juga cukup besar.
"Mereka punya potensi di bidang digital dan mampu angkat kesejahteraan keluarga melalui program ini. Memang di saat muda beban mereka tidak berat namun secara perlahan ke depan beban ekonomi akan berat dan kita memberikan mereka keahlian dalam mencari penghasilan dari pelatihan ini," kata dia.
Dalam pertemuan itu dihadiri perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Gusti Anola, Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan DPRD Sumbar Zardi Syahrir dan Kadis Parpora Kota Payakumbuh Nofriandi.