Padang, (ANTARA) - Perusahaan pembiayaan berbasis digital PT Akulaku Finance Indonesia menggelar sosialisasi literasi dan edukasi keuangan untuk meningkatkan pemahaman dan literasi keuangan bagi kalangan mahasiswa Univeersitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penyelenggaraan edukasi keuangan itu dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan Universitas Andalas Khandra Fahmy, serta Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga pada Selasa (28/2).
"Pesatnya pertumbuhan penetrasi layanan keuangan digital yang terjadi sekarang harus diimbangi dengan pemahaman yang memadai dari setiap pengguna layanan keuangan digital," kata Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga, di Padang, Rabu (01/02).
Ia mengatakan salah satu pihak yang banyak memanfaatkan layanan keuangan digital adalah kalangan anak muda, sehingga kampus dijadikan sasaran sosialisasi.
Sosialisasi yang diselanggarakan di Ruang Seminar Gedung Perpustakaan Unand Padang itu diikuti oleh puluhan mahasiswa, dan akan terus dilakukan ke kampus-kampus lain.
Kegiatan didukung oleh Direktur Keuangan dan Akuntansi PT Akulaku Finance Indonesia Yuli Akhrita, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas Danny Hidayat, dan dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.
Efrinal berharap agar inisiatif yang digulirkan perusahaan untuk meningkatkan literasi keuangan bisa membuka wawasan generasi muda dalam memanfaatkan layanan keuangan digital.
“Kami berharap langkah kecil yang kami gulirkan bisa berkontribusi signifikan untuk meningkatkan literasi keuangan di sini," ujarnya.
Direktur Keuangan dan Akuntansi Akulaku Finance Indonesia Yuli Akhrita mengatakan bahwa Akulaku sebagai salah satu pionir penyedia layanan digital tidak hanya fokus meningkatkan penetrasi layanan, namun juga komit meningkatkan literasi keuangan di Tanah Air.
Pihaknya meyakini bahwa generasi muda sebagai agen perubahan dapat menghadirkan efek berganda dalam upaya untuk mengakselerasi peningkatan literasi keuangan.
"Langkah yang kami tempuh secara aktif mengedukasi dan mengajak generasi muda untuk memahami dan memanfaatkan produk layanan keuangan digital yang dihadirkan dengan bijak," ujarnya.
Ia menyebutkan kegiatan yang digelar di kota Padang merupakan bagian dari roadshow edukasi keuangan bertajuk #GenerasiMudaSemuaBisa, sebuah komitmen berkelanjutan Akulaku Finance Indonesia dalam mengedukasi dan menjamin pemerataan literasi finansial di era digital.
Akulaku Finance Indonesia telah mengusung inisiatif berkelanjutan bertajuk #GenerasiMudaSemuaBisa yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan serta pemahaman atas fundamental keuangan pada kalangan muda.
Kampanye dilakukan dengan mengedukasi kalangan usia produktif di berbagai daerah mengenai perencanaan serta pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan layanan keuangan yang tersedia di dalam platform digital.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengapresiasi inisiatif yang digulirkan oleh Akulaku Finance Indonesia dalam upaya meningkatkan literasi keuangan dan menggerakkan jiwa entrepreneurship di Sumatera Barat.
"Kalau tingkat literasi semakin baik dan menjangkau masyarakat luas khususnya di Sumatera Barat, hal itu bisa menggerakkan jiwa entrepreneurship yang juga berdampak baik untuk menggerakan roda ekonomi dengan lebih baik," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Mandala Finance edukasi 332 Siswa SMA/SMK keterampilan pengelolaan keuangan
Kamis, 14 Maret 2024 19:00 Wib
Jasa Raharja raih dua penghargaan internasional pada 11th Annual International Finance Awards 2023
Selasa, 30 Januari 2024 13:02 Wib
Bank Nagari berhasil raih penghargaan bergengsi The Finance Awards 2023
Kamis, 16 November 2023 16:29 Wib
Bank Nagari raih penghargaan "The Finance Awards" 2023
Rabu, 15 November 2023 16:55 Wib
Genjot transisi energi, PLN jajaki dukungan pembiayaan hijau dari export finance Australia
Jumat, 8 September 2023 9:26 Wib
WOM Finance gelar operasi katarak gratis bagi warga kurang mampu
Sabtu, 26 Maret 2022 17:50 Wib
Izin dicabut OJK, ini klarifikasi OVO
Rabu, 10 November 2021 9:18 Wib
Izin usaha PT OVO Finance Indonesia dicabut
Rabu, 10 November 2021 8:34 Wib