Simpang Empat (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyediakan pojok perpustakaan guna mendorong minat baca Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Menurut Kepala Lapas Talu, Donni Isa Dermawan di Simpang Empat, Kamis, kegiatan membaca merupakan hal yang positif untuk menambah ilmu dan memperluas wawasan warga binaan.
Apalagi, katanya, penyediaan perpustakan ini merupakan bukti nyata pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan.
Dengan mengoptimalkan dan melakukan penataan tempat, kini Lapas Talu telah memiliki fasilitas pojok perpustakan yang bisa dimanfaatkan oleh para warga binaan untuk membaca.
"Dengan optimalisasi fungsi bangunan dan penataan tempat kini kami telah memiliki pojok yang digunakan untuk fasilitas perpustakaan," katanya.
Ia berharap perpustakaan dapat menjadi tonggak sumber informasi bagi WBP dan menjadikan mereka penuh dengan informasi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"WBP di sini memang dibatasi ruang geraknya. Namun, dengan hadirnya perpustakaan ini, kami harap dapat mengakomodir hak mereka untuk tetap belajar dan berkarya," sebutnya.
Ia menjelaskan di perpustakaan itu pihaknya menyediakan berbagai macam buku pengetahuan.
Diantara buku yang ada seperti buku agama, buku pertanian, perkebunan, buku teknologi dan buku jenis lainnya.
" Melalui budaya membaca ini maka para warga binaan dapat menambah wawasan sebelum mereka kembali ke masyarakat," katanya.