Simpang Empat (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pedagang makanan es ciki ngebul menggunakan bahan nitrogen di arena pasar rakyat halaman kantor bupati setempat, Rabu.
"Kami melakukan pengawasan bersama Badan Pengawasan Obat Makanan (BPOM) Padang karena makanan ini banyak disukai anak-anak untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Hajran Huda di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan pengawasan dilakukan dengan cara melihat pedagang membuat dan menyajikannya.
Selain itu juga melihat sajian kerupuk, susu dan banyaknya kadar nitrogen yang dicampurkan.
"Kita memberikan edukasi agar pedagang tidak terlalu banyak memberikan campuran nitrogen karena sangat membahayakan kesehatan," ujarnya.
Pengawasan dilakukan terhadap empat titik pedagang es ciki agar tidak terlalu banyak menggunakan nitrogen karena dengan nitrogen itu es ciki bisa membuat makanan berasap dan sangat disukai anak-anak.
"Kami imbau kepada pedagang agar tidak mencampur nitrogen terlalu banyak. Pedagang itu ada yang datang dari Palembang dan Pekanbaru ," tegasnya.
Ia menjelaskan es ciki tak hanya memiliki warna yang beragam, makanan ringan ini juga dibuat dengan menggunakan campuran nitrogen cair.
Saat dikonsumsi, es ciki ini tak hanya memberikan rasa dingin, tetapi juga sensasi mulut yang mengeluarkan asap.
"Kita mengajak orang tua dapat mengawasi anak-anaknya agar tetap waspada terhadap makanan yang mengandung zat nitrogen agar tidak menimbulkan korban," ajaknya. ***3***
Berita Terkait
Ringankan beban masyarakat, PT Agrowiratama salurkan sembako ke -11 kejorongan di Sungai Aur Pasbar
Jumat, 29 Maret 2024 7:53 Wib
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat limpahkan perkara tipikor RSUD ke pengadilan
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
Bank Mandiri Taspen Pasbar terus berikan kemudahan bagi ASN
Rabu, 27 Maret 2024 20:17 Wib
Ziad Abdul Rozaq jabat Plt Kadis Lingkungan Hidup Pasbar
Rabu, 27 Maret 2024 10:16 Wib
Wabup Pasbar kecewa melihat proses mutasi pejabat satu pekan terakhir
Selasa, 26 Maret 2024 17:16 Wib
Kejari Pasaman Barat tekan kerja sama bantuan hukum dengan BSI
Selasa, 26 Maret 2024 15:45 Wib
99 Kecelakaan lalu lintas terjadi tiga bulan terakhir di Pasaman Barat
Selasa, 26 Maret 2024 14:50 Wib
Lewati batas waktu, pelantikan 51 pejabat di Pasaman Barat dibatalkan
Minggu, 24 Maret 2024 18:57 Wib