Tim Pengabdian Masyarajat Unand latih Kelompok ternak Gubalo membuat pakan ternak

id Pengabdian masyarakat unand

Tim Pengabdian Masyarajat Unand latih Kelompok ternak Gubalo membuat pakan ternak

Tim pengabdian masyarakat Unand melatih kelompok ternak Gubalo membuat pakan. (Antara/HO-Unand)

Padang (ANTARA) - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas (Unand) Padang melatih Kelompok Ternak Gubalo yang fokus mengembangkan kerbau perah membuat pakan ternak

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Unand Dr.dr Susmiati M.Biomed di Padang, Kamis menyampaikan pengolahan pakan dilakukan dengan mengolah pakan yang terdiri dari hijauan rumput, jerami, sekam dan penambahan probiotik.

Menurut dia selama ini pengolahan pakan masih secara konvensional.

"Pemberian hijauan langsung tentu mempunyai banyak kelemahan. Yang pertama tidak semua bisa dimakan oleh ternak sehingga banyak bagian yang terbuang dan hijauan ini juga tidak bisa disimpan lama," katanya.

Dengan adanya pengenalan produk pakan yang diolah ini maka peternak bisa lebih efisien dalam pemberian pakan dan pakan ini juga bisa disimpan, sehingga peternak tidak perlu tiap hari mencari rumput.

Ia menyampaikan produksi pakan ini diharapkan selain untuk memenuhi kebutuhan untuk kelompok ternak, juga diharapkan akan dipasarkan

Pada kegiatan ini dikenalkan berbagai bentuk pakan yang diolah dengan menggunakan mesin cooper. Kegiatan diketuai oleh Dr.dr Susmiati M.Biomed dengan anggota Prof.Dr. Salam Aritonang MS, Prof. Dr. Elly Roza MP.

Dalam kesempatan ini juga dikenalkan berbagai sumber pakan yang bisa diberikan kepada ternak selain dari hijauan.

Kegiatan dilakukan pada pertengahan November 2022 di Jorong Ranah Batu.

Pada kesempatan ini juga dilakukan studi banding Kelompok Gubalo pada peternakan sapi pemilik Boy, dimana pada peternakan ini sudah menggunakan pengolahan pakan yang lebih baik dan profesional.

Kelompok Gubalo sudah mempunyai sekitar 15 ekor kerbau, tapi sampai sekarang penyediaan pakan masih secara tradisional, dengan mencari rumput tiap hari.

Keterbatasan kelompok ini adalah belum adanya sarana atau alat pemotong rumput yang memudahkan peternak dalam pengolahan pakan.

Melalui pengabdian masyarakat ini akan diusahakan bantuan alat pemotong rumput(cooper) sehingga peternak lebih efisien dan efektif.