Lapas Suliki mulai bahas program pembinaan pondok pesantren dengan Kemenag Limapuluh Kota

Kepala Lapas Kelas III Suliki Kamesworo bersama Kepala Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota Irwan. Antara/HO-Lapas Kelas III Suliki

Sarilamak (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat mulai membahas rencana program pembinaan pondok pesantren dengan Kemenag setempat.

"Kami memiliki program untuk pembinaan, salah satunya untuk menjadikan Lapas Suliki berbasis pondok pesantren. Untuk itu kita bersilaturahmi dengan Kemenag Limapuluh Kota," kata Kepala Lapas Kelas III Suliki Kamesworo di Sarilamak, Jumat.

Ia mengatakan pihaknya berterima kasih atas respon positif dari Kemenag setempat untuk mendukung Lapas Kelas III suliki untuk program pembinaan pendidikan agama islam berbentuk pondok pesantren di lapas Suliki.

"Semoga niat baik ini dapat terealisasi secepatnya dan bisa bekerja sama dengan pihak terkait khususnya kepada pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota," ujarnya.

Disampaikannya program menjadikan lapas berbasis pondok pesantren ini bukan hal yang baru baginya karena pernah menerapkannya saat bertugas di Lapas Kelas II A Karawang.

"Tentu untuk menyukseskan ini kami tidak bisa sendiri, kami akan bekerja sama dengan Kemenag untuk mendirikan ponpes yang ada di Lapas Kelas III Suliki ini. Semoga ini dapat segera kita wujudkan," ujarnya.

Kamesworo sendiri baru menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas III Suliki pada Rabu (9/11). Selain lapas berbasis pondok pesantren , pihaknya juga berupaya agar dapat memberikan rehabilitasi bagi warga binaan yang sebelumnya merupakan pemakai ataupun pecandu narkotika.

"Untuk rehab ini kita juga akan bekerja sama dengan BNNK setempat. Nanti proses rehab akan dilaksanakan di dalam lapas," katanya.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota Irwan mengatakan pihaknya mendukung program yang telah diajukan kerjasamanya oleh Lapas Kelas III Suliki tersebut.

"Kita akan terus mendukung Lapas Kelas III Suliki dalam program pembinaan keagamaan, kita akan coba menggandeng Bupati Lima Puluh Kota untuk turut serta dalam mewujudkan lapas berbasis pondok pesantren," kata dia.