Bandung (ANTARA) - PT PLN (Persero) berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik dengan menghadirkan layanan tanpa padam atau zero down time pada Konferensi Internasional Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan digelar 24-26 Oktober 2022 di Kota Bandung, Jawa Barat.
Gelaran internasional tersebut rencananya akan dihadiri delegasi dari 50 negara anggota, seperti dirilis, Senin.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha menjelaskan, PLN melakukan pengamanan listrik berlapis di beberapa lokasi penting pada penyelenggaraan Konferensi Internasional OKI ini.
“Untuk memastikan kelancaran acara Konferensi Internasional OKI, PLN memasok listrik di lokasi-lokasi tersebut dari 3 gardu induk. Selain itu PLN juga menyiapkan cadangan pasokan menggunakan Automatic Change-Over (ACO), apabila pasokan utama mengalami gangguan, akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan,” terangnya.
Beberapa lokasi prioritas pengamanan kelistrikan untuk acara Konferensi Internasional OKI di antaranya adalah Hotel Pullman, Gedung Sate dan Gedung Merdeka atau Museum Konferensi Asia Afrika.
Agung melanjutkan, khusus untuk lokasi sekitar Jalan Asia Afrika, PLN menyiapkan pasokan listrik dari beberapa jalur distribusi listrik ditambah dengan genset dan Uninterrupted Power Supply (UPS) berkapasitas 200 kiloVolt Ampere (kVA) dan 20 kVA.
PLN juga menyiapkan cadangan peralatan berupa satu unit gardu bergerak (UGB), empat unit UPS, satu unit genset dan satu unit kabel bergerak (UKB).
Selain keamanan dari segi pasokan, PLN juga menyiagakan sebanyak 189 personel yang terdiri dari personel Pelayanan Teknik dan personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
“Para personel tersebut didukung oleh 26 armada berupa 18 mobil pelayanan teknik, 7 sepeda motor pelayanan teknik, dan 1 mobil PDKB Sentuh Langsung,” tambah Agung.
Agung juga memastikan, pasokan listrik di Jawa Barat dalam keadaan lebih dari cukup. Saat ini daya mampu di sistem Jawa Barat sebesar 12.701 megawatt (MW), sedangkan beban puncak tertinggi berada di angka 8.172 MW, dengan begitu masih ada cadangan daya sebesar 4.529 MW atau 35,7 persen dari kapasitas total.*
Berita Terkait
Mendag bertolak ke Turki hadiri pertemuan tingkat menteri negara OKI
Senin, 10 Juni 2024 8:29 Wib
Film "Agak Laen" siap mengocok perut tayang di Netflixmulai hari ini
Jumat, 31 Mei 2024 12:14 Wib
OKI kutuk keras Israel sengaja targetkan awak media di Palestina
Selasa, 9 Januari 2024 13:22 Wib
Pemasangan GPS collar Gajah Sumatera di OKI
Senin, 15 Mei 2023 11:14 Wib
Historical Walk Pimpinan MPR OKI
Selasa, 25 Oktober 2022 16:36 Wib
Presiden I-Otda lakukan bedah buku Kisah Anak Pamong di Bukittinggi
Kamis, 22 September 2022 20:36 Wib
Indonesia inisiasi pertemuan OKI untuk bahas konflik Israel-Palestina
Senin, 25 April 2022 11:19 Wib
Jadi buronan sejak 2018, perampok bersenjata api di OKU Timur dibekuk tanpa perlawanan
Jumat, 1 April 2022 7:14 Wib