Padang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sedikitnya 12 anak di provinsi tersebut meninggal dunia akibat gangguan ginjal akut.
“Sebanyak 10 anak meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang dan dua anak lainnya meninggal di RSUD dr Rasyidin Padang dan RSUD Mentawai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar saat jumpa pers di Padang, Kamis.
Selain itu, saat ini masih ada yang dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang sebanyak empat kasus, ada yang sembuh dengan gangguan ginjal dan ada yang sembuh dengan ginjal yang sudah membaik.
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan penelusuran ke keluarga pasien dengan langkah penyelidikan epidemiologi.
"Kira-kira ada kaitan dengan kasus lain atau tidak, baik itu konsumsi makanan atau konsumsi obat, lingkungan keluarga dan sebagainya," kata dia
Data tersebut akan dikombinasikan dengan data yang ada di RSUP Dr M Djamil Padang. "Supaya kemungkinan itu menjadi bahan edukasi kita," katanya.
Sementara itu Penanggung Jawab Ruangan Emergency Anak RSUP Dr M Djamil Padang Indra Ihsan membenarkan dari 20 anak yang dirawat, 10 anak diantaranya meninggal dunia.
"Sebaran kasusnya lima dari Payakumbuh, tiga dari Bukittinggi, tiga dari Jambi, sisanya bervariasi dari Pariaman dan Lubuk Basung," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 12 anak di Sumbar meninggal akibat gangguan ginjal akut
Berita Terkait
Dilepas Dirut, Pesilat Binaan Semen Padang Wakili Indonesia pada ASEAN Schools Games 2024 Vietnam
Jumat, 17 Mei 2024 22:16 Wib
Pemkot Pariaman fokuskan jaga netralitas ASN pada Pilkada 2024
Rabu, 15 Mei 2024 15:45 Wib
Jumlah korban banjir lahar di Sumbar bertambah jadi 58 orang pada Rabu
Rabu, 15 Mei 2024 9:04 Wib
KPU Agam tidak menerima pendaftaran calon perseorangan pada Pilkada
Selasa, 14 Mei 2024 15:58 Wib
Semen Padang serahkan bantuan satu unit bedah rumah dan 250 zak semen pada TMMD di Tanah Datar
Senin, 13 Mei 2024 17:30 Wib
Simak perubahan pada desain terbaru aplikasi WhatsApp
Jumat, 10 Mei 2024 15:35 Wib
BRIN pastikan penelitian menhir di Sumbar dilakukan pada 2024
Jumat, 10 Mei 2024 11:39 Wib
Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi dua kali pada Jumat dini hari
Jumat, 10 Mei 2024 5:19 Wib