Rumah Gadang di Payakumbuh yang digunakan untuk anak-anak mengaji terbakar

id Rumah Gadang di Payakumbuh,Berita payakumbuh,Berita sumbar

Rumah Gadang di Payakumbuh yang digunakan untuk anak-anak mengaji terbakar

Rumah Gadang di Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Koto Nan Ompek, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat terbakar. Antara/Akmal Saputra

Payakumbuh (ANTARA) - Satu Rumah Gadang di Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Koto Nan Ompek, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat yang saat ini digunakan untuk tempat anak-anak mengaji terbakar.

"Jadi jam 14.22 tadi kami mendapatkan laporan bahwa telah terjadi kebakaran satu rumah gadang di kawasan Koto Nan Ampek, Pakan Sinayan. Kita langsung menurunkan armada kita," kata Kabid Damkar Dinas Satpol-PP Damkar Kota Payakumbuh Budi Kurniawan di Payakumbuh, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya juga meminta dukungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota karena yang terbakar merupakan merupakan rumah gadang yang dari kayu dan atapnya ijuk

"Total ada delapan armada yang turun, empat armada kita dan empat lagi dari Kabupaten Limapuluh Kota. Ini agar api dapat segera kita padamkan," ujarnya.

Dari informasi yang didapatkannya, Rumah Gadang yang terbakar tersebut sehari-hari dipergunakan untuk anak-anak mengaji.

"Pemiliknya ini sesuai informasi yang kita dapat adalah bapak Syukri Bae namun memang tidak ditempati lagi dan dipakai untuk mengaji," kata dia.

Ia mengatakan bahwa api sebenarnya tidak terlalu besar namun karena yang terbakar ijuk dan bara yang ada di dalam rumah gadang masih ada sehingga pemadaman membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Semoga kita dapat meminimalisir kerugian atau kerusakan dari kebakaran ini. Kesulitan kita itu karena material yang terbakar itu ijuk, jika ada bara sedikit saja dan terkena angin apinya hidup kembali," ujarnya.

Ia mengatakan jika ada kejadian kebakaran Warga Kota Payakumbuh dapat menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913.

Warga juga bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya.