Ini tindakan Polres Solok Kota terhadap pelanggar selama dua pekan operasi zebra Singgalang

id Ini tindakan Polres Solok Kota, terhadap, pelanggar selama, dua pekan operasi, zebra Singgalang

Ini tindakan Polres Solok Kota terhadap pelanggar selama dua pekan operasi zebra Singgalang

Kasat Lantas, Polres Solok Kota, AKP Muhammad Sugindo (ANTARA/Laila Syafarud)

Solok (ANTARA) - Polres Solok Kota melalui Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) melakukan tindakan terhadap 540 pelanggar lalulintas selama dua pekan operasi zebra Singgalang 2022 di Kota Solok, Sumatera Barat dengan tindakan berupa teguran 168 dan tilang 372 dari petugas kepolisian.

Kasat Lantas Polres Solok Kota AKP Muhammad Sugindo di Solok, Senin mengatakan selama melakukan operasi dari tanggal 3 sampai 16 Oktober 2022, pihaknya lebih mengedepankan memberikan teguran dan imbauan kepada pengendara.

Kasat lantas tetap melakukan penilangan terhadap tujuh prioritas agar tertib berlalu lintas dan merugikan pengendara atau o3ngguna jalan lain.

Sugindo mengatakan Sat Lantas tetap melakukan penilangan terhadap tujuh prioritas agar tertib berlalu lintas dan tidak merugikan pengendara atau pengguna jalan lain.

Tujuh prioritas yang dimaksud antara lain, berkendara di bawah umur, menggunakan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, helm tidak standar SNI, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus dan melampaui batas kecepatan.

Selama melakukan operasi zebra singgalang pelanggaran yang sering dilakukan pengendara adalah tidak menggunakan helm SNI.

Bermula dari tidak memakai helm dan setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan beberapa kesalahan lainnya berupa pajaknya mati atau tidak pakai STNK, tidak ada SIM, dan kesalahan lainnya.

"Namun ada juga beberapa pengendara motor yang tercatat pelanggaran melawan arus saat operasi berlangsung," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan rata-rata yang melakukan pelanggaran selama operasi zebra Singgalang adalah pengendara mulai dari usia 17 sampai 30 tahun serta dari umur 17 tahun ke bawah.

"Kita lebih mengedepankan sosialisasi dan mengedukasi tentang peraturan berlalu lintas ke setiap pengendara. Supaya masyarakat selalu mematuhi aturan lalu lintas," kata dia.

Ia menilai tingkat kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat berdasarkan hasil tilang selama operasi zebra yang digelar dua pekan tersebut hanya 168 tindakan.

Kendati demikian, ia berharap masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat berkendaraan tidak hanya saat operasi zebra singgalang saja. Namun di setiap harinya.

"Karena awal mula terjadinya kecelakaan berdasarkan adanya pelanggaran. Namun apa bila masyarakat sudah taat aturan maka angka kecelakaan bisa ditekan," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan selama operasi zebra ada tiga lakalantas diantaranya lakalantas satu berat dan dua lakalantas ringan mengalami luka luka ringan.

"Lakalantas dua kendaraan. Antara motor dan mobil motor dengan mobil roda enam dan motor roda dua sama motor," ujar dia.