Pariaman (ANTARA) - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat Genius Umar dan Mardison Mahyuddin memberikan sinyal akan maju bersama kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat yang akan dilaksanakan pada 2024.
"Kami (saya) dan Pak Wawako (Mardison Mahyuddin) memimpin pemerintahan dalam suasana yang nyaman, kita harapkan ini berlangsung pada periode berikutnya," kata Genius Umar saat ditanya wartawan pada jumpa pers terkait refleksi empat tahun kepemimpinannya bersama Mardison Mahyudin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan banyak program kerja yang diusung untuk maju pada Pilkada 2018 lalu dan dapat terealisasi dengan baik sepanjang empat tahun ini atau selama mereka memimpin.
Meskipun, lanjutnya ada sejumlah program yang belum berjalan dengan baik karena keterbatasan anggaran dan pandemi COVID-19 namun hal itu akan diupayakan selesai pada 2023.
Setidaknya ada 18 program unggulan yang diusung oleh kedua tokoh tersebut yang sebagian besar realisasinya mencapai 100 persen di antaranya pendidikan gratis hingga 12 tahun, pelayanan kesehatan gratis, dan revitalisasi pasar.
Sedangkan sejumlah program yang belum terlaksana dengan baik karena terkendala anggaran di antaranya pembangunan waterfront city, kelanjutan masjid terapung, pembangunan pusat kegiatan pemuda, dan sejumlah GOR.
Sementara itu, Mardison Mahyuddin mengatakan semasa kepemimpinan mereka banyak terkendala karena keterbatasan anggaran dan pandemi COVID-19.
Namun, lanjutnya karena semenjak dilantik pada 2018 hingga periode kepemimpinan habis yaitu pada 2023 berkomitmen selalu bersinergi dan menjaga komunikasi yang baik maka program-program yang disusun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terealisasi.
"Setahun menganggur, insyaallah kami akan berpasangan lagi pada Pilkada Pariaman 2024," katanya.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan terealisasinya program yang diusung tidak terlepas dari kinerja aparatur pemerintahan mulai dari tingkat kota, kecamatan, hingga desa dan kelurahan serta partisipasi masyarakat.