Pemkot Pariaman evaluasi pembangunan untuk optimalkan pelaksanaannya pada 2023

id Pemkot Pariaman,Genius Umar,waterfront city pariaman,Berita Pariaman,Berita sumbar

Pemkot Pariaman evaluasi pembangunan untuk optimalkan pelaksanaannya pada 2023

Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar (tengah) sedang memaparkan realisasi programnya bersama Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin saat jumpa pers terkait refleksi empat tahun kepemimpinannya bersama Mardison Mahyudin di Pariaman sebagai wali kota dan wakil wali kota. (ANTARA/Aadiaat M. S.)

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mengevaluasi pembangunan yang telah dilakukan selama empat tahun terakhir guna mengoptimalkan pelaksanaan dan pemanfaatannya pada 2023.

"Pada satu tahun tinggal ini kami menyisir dan merapikan pekerjaan selama empat tahun terakhir sehingga lengkap kinerja kami selama lima tahun," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Senin.

Hal tersebut ia sampaikan saat jumpa pers terkait refleksi empat tahun kepemimpinannya bersama Mardison Mahyudin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman.

Ia menyebutkan ada 18 program unggulan yang diusungnya dan sebagian besar persentasenya telah mencapai 100 persen di antaranya pendidikan gratis hingga 12 tahun, pelayanan kesehatan gratis, dan revitalisasi pasar.

Namun, lanjutnya ada sejumlah program yang belum terlaksana dengan baik karena terkendala anggaran di antaranya pembangunan waterfront city, kelanjutan masjid terapung, pembangunan pusat kegiatan pemuda, dan sejumlah gor .

"Pembangunan yang belum selesai tersebut akan dikerjakan kembali pada 2023," katanya.

Selain itu, lanjutnya pihaknya mengubah nama pembangunan jalan lingkar timur menjadi jalan lingkar Pariaman guna mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

Dengan pembangunan tersebut dibantu pemerintah pusat, kata dia maka jalan tersebut dapat cepat selesai serta lebih meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Tadi kami melakukan apel pagi untuk membahas apa yang sudah dan apa yang belum dikerjakan, yang belum selesai saya harapkan tahun depan bisa diselesaikan," ujarnya.

Sejalan dengan itu, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan pihaknya mengupayakan kelanjutan pembangunan masjid terapung yang akan menjadi ikon wisata religi di daerah itu tahun depan.

"Minimal pada 2023 masjid tersebut dapat digunakan untuk salat, sisanya diharapkan diselesaikan pada tahun berikutnya," kata dia.

Ia juga mengatakan seluruh program pemerintah kota dan pusat yang telah direalisasikan di Pariaman bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.