Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mengupayakan peletakkan batu pertama pembangunan perpustakaan senilai Rp10,3 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) untuk anggaran 2023 dilaksanakan bulan depan.
"Surat Keputusan Departemen Keuangan sudah ada untuk pembangunan Perpustakaan di Pariaman tinggal menunggu rencana kerja (RK)-nya yang diperkirakan keluar dalam bulan ini," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Pariaman Muhammad Sukri di Pariaman, Minggu.
Ia mengatakan RK tersebut akan dijadikan dasar bagi Pemkot Pariaman melaksanakan lelang pembangunan perpustakaan dan langsung melaksanakan peletakan batu pertama.
Ia menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait tentang pelaksanaan lelang pada 2022 untuk pembangunan melalui DAK 2023 guna mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi.
"Hal yang berkaitan dengan administrasi pada prinsipnya sudah kami siapkan, tinggal sekarang RK," katanya.
Sukri mengungkapkan dipercepatnya pelaksanaan lelang juga merupakan langkah pihaknya agar rencana pembangunan perpustakaan representatif di Pariaman tidak terhalang karena permasalahan anggaran dari pemerintah pusat.
"Hal ini sudah dilakukan oleh daerah lain dan berhasil," ujarnya.
Ia menyebutkan Rp10 miliar dari besaran DAK tersebut digunakan untuk pembangunan fisik dan Rp300 juta untuk pembangunan jaringan teknologi informasi dan komputer.
Ia mengatakan karena pembangunan perpustakaan tersebut dilakukan di kawasan jalan by pass Pariaman maka sudah ada tokoh setempat yang akan membangunkan masjid di samping perpustakaan tersebut dengan anggaran Rp1 miliar.
Menurutnya dengan adanya pembangunan masjid tersebut maka dapat menambah keindahan Perpustakaan yang merupakan pusat peningkatan literasi warga di daerah itu.
Sebelumnya Kota Pariaman, Sumatera Barat bakal memiliki perpustakaan daerah representatif yang dana pembangunannya senilai Rp10,3 miliar dengan luas tanah yang disediakan enam ribu meter persegi dan pengerjaannya dilaksanakan pada 2023 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Pariaman masuk ke dalam salah satu daerah yang diprioritaskan mendapatkan DAK perpustakaan tahun 2023," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pariaman Muhammad Sukri di Pariaman.
Ia mengatakan karena menjadi daerah prioritas maka pihak Perpustakaan Nasional mengunjungi Pariaman pada Selasa (28/6) guna melihat kesiapan daerah itu baik dari segi lokasi, administrasi, dan persyaratan lainnya.*
Pariaman upayakan peletakkan batu pertama perpustakaan bulan depan
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pariaman, Sumbar Muhammad Sukri melihat desain bangunan Perpustakaan yang akan dibangun di Pariaman. (ANTARA/Aadiaat M. S. )
