Lubukbasung (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam membahas upaya pencegahan berkembangnya paham radikalisme, intoleransi antar umat beragama, anti pancasila dan aliran sesat di wilayah hukum Polres itu, Senin.
Waka Polres Agam Kompol Andrizal Gucci di Lubukbasung, mengatakan FGD ini dihadiri oleh Kemenag Agam, MUI, tokoh agama, BKMT, majelis taklim, tokoh adat dan unsur terkait lainnya.
"Kegiatan itu kita gelar di Aula Wibisono Polres Agam selama satu hari," katanya.
Ia mengatakan, FGD dilaksanakan guna meningkatkan mitra bersama demi mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif.
Tujuan dari kegiatan ini untuk menyatukan pendapat masing-masing tentang pentingnya moderasi beragama, serta mencegah terjadinya pertengkaran antar umat beragama.
Dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme dalam beragama, sinergitas dan solidaritas antara Bhabinkamtibmas dengan tokoh agama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat perlu ditingkatkan.
"Melalui forum diskusi ini, mari kita tingkatkan sinergitas dan solidaritas untuk mencari bingkai kebersamaan dalam beragama, sehingga paham radikalimes tidak berkembanh di daerah itu," katanya.
Sementara Kepala Subbag Tata Usaha Kementerian Agama Agam, Kamiri, mengatakan untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme dan aliran sesat antar umat beragama, pemantauan terhadap kegiatan keagamaan di tempat tinggal masing-masing perlu ditingkatkan.
"Masyarakat yang mudah terpengaruh paham radikalisme tersebut merupakan kelompok masyarakat yang tidak memahami agama secara utuh," katanya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Agam Muhammad Taufiq, mengatakan peran aktif tungku tigo sajarangan dalam melakukan pembinaan kepada generasi muda sangatlah perlu untuk ditingkatkan dalam upaya pencegahan berkembangnya paham radikalisme.
"Berdayakan lembaga adat dan agama secara maksimal, serta tingkatkan sinergitas dan solidaritas dalam membina adat dan syarak," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Agam terbitkan 164.457 dokumen kependudukan sejak aplikasi SILETON
Rabu, 8 Mei 2024 17:03 Wib
DPRD Agam sediakan seluruh fasilitas anggota terpilih
Rabu, 8 Mei 2024 15:21 Wib
Pemerintah Kota Solok raih opini WTP delapan kali berturut-turut
Selasa, 7 Mei 2024 20:27 Wib
KPU Agam ingatkan paslon perorangan lengkapi berkas lebih dari syarat dukungan
Selasa, 7 Mei 2024 15:38 Wib
Tim Gabungan Pemkab Agam temukan nenek hilang usai hadiri pengajian
Selasa, 7 Mei 2024 11:51 Wib
Operasi Jagratara 2024, Imigrasi Agam pastikan WNA di Sumbar taat aturan
Selasa, 7 Mei 2024 11:36 Wib
Pemkab Agam kerahkan tim gabungan cari nenek 70 tahun hilang sejak Minggu
Senin, 6 Mei 2024 20:55 Wib
Mantan Komandan Lantamal II Padang maju sebagai Bupati Agam
Senin, 6 Mei 2024 20:15 Wib