Wujudkan ketahanan pangan, TNI bantu warga tanam bawang di Agam

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Untuk mewujudkan program ketahanan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat, Anggota TNI di berbagai daerah aktif membantu petani merawat dan mengembangkan tanamannya, termasuk di pelosok Kabupaten Agam, Palupuah, Sumatera Barat.

Tentara dari Kodim 0304 Agam yang menjabat sebagai Babinsa Koramil 12, Serda Supian tampak terjun langsung ke lokasi pertanian warga yang berada cukup jauh dari perkampungan.

Serda Supian membantu warga binaannya merawat tanaman bawang merah yang selama ini mereka kerjakan bersama yang berada di Jorong Kampung Pasia, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam.

"Kegiatan itu merupakan salah satu tugas rutin selaku Babinsa untuk selalu melakukan pendampingan kepada petani demi terwujudnya Ketahanan pangan yang telah diprogramkan oleh Pemerintah," kata Supian di Palupuah, Selasa.

Ia bersama petani setempat melakukan pembersihan lahan dari tanaman liar dan parasit lainnya agar hasil tani berupa bawang merah dapat menghasilkan produk pertanian yang maksimal.

Supian mengatakan bahwa tujuan dari pembersihan gulma ini adalah agar tanaman bawang bisa tumbuh normal tanpa ada saingan atau sejenis parasit yang merugikan.

"Karena tanaman gulma tersebut dapat merebut atau mengurangi asupan makanan yang dibutuhkan pada tanaman bawang merah," ujarnya.

Menurutnya, dengan membantu petani bawang tentunya juga dapat menggali ilmu tambahan bagaimana cara menghasilkan bawang yang baik serta hasil yang unggul.

"Karena terkadang antara teori dan kondisi nyata di lapangan berbeda, terkadang pengaruh faktor cuaca, asupan air atau tanah," kata dia.

Sementara itu, Basnil, selaku pemilik lahan mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang sudah membantu dan mau belajar cara menanam bawang serta cara menghasilkan tanaman bawang yang unggul.

"Semoga bermanfaat untuk masyarakat lainnya, selain memberikan rasa aman kepada warga di pelosok seperti kami, TNI ikut berperan aktif dalam pelayanan masyarakat membantu kami," katanya.

Kecamatan Palupuh memiliki luas 237,08 kilometer persegi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasaman, daerah ini dikenal memiliki hasil pertanian, perkebunan dan hutan yang luas.