Padang (ANTARA) - Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Verry Mulyadi memastikan lembaga legislatif tersebut akan mengawal kelanjutan sejumlah proyek strategis di Ranah Minang yang hingga kini pengerjaannya belum rampung 100 persen.
"DPRD berkomitmen untuk mengawal penyelesaian proyek-proyek strategis daerah yang belum tuntas hingga sekarang," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar Verry Mulyadi di Padang, Rabu.
Verry mengatakan beberapa proyek strategis daerah yang belum rampung tersebut yakni Stadion Utama Sumatera Barat yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Gedung Kebudayaan hingga Jalan Tol yang menghubungkan Padang-Pekanbaru.
Ia mengatakan kelanjutan pembangunan tiga proyek strategis daerah tersebut mesti segera dilakukan mengingat keberadaannya cukup vital untuk keberlanjutan pembangunan di Ranah Minang. Sebagai contoh, apabila Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254 kilometer itu rampung maka akan berdampak langsung terhadap perekonomian daerah.
Kemudian, untuk Stadion Utama Sumatera Barat yang dibangun pada 2018 dengan kapasitas 40.000 penonton tersebut juga akan turut mendukung peningkatan sumber daya manusia khususnya yang terkait dengan olahraga. Sarana olahraga ini juga diharapkan mampu melahirkan bibit atlet muda berbakat.
Menurutnya, proyek strategis daerah tersebut telah menelan biaya besar sehingga penting untuk memastikan kelanjutannya agar anggaran yang digelontorkan negara tidak terbuang sia-sia. Oleh karena itu, dalam waktu dekat DPRD Sumbar segera menemui pemangku kepentingan di tingkat pusat guna memastikan ketiga proyek itu.
"Demi memastikan ketersediaan anggaran untuk kelanjutan pembangunan proyek-proyek strategis tersebut, kami akan melobi pemerintah pusat agar menyelesaikan Stadion Utama Sumatera Barat, Gedung Kebudayaan Sumbar dan Tol Padang-Pekanbaru," ujar dia.
Khusus Gedung Kebudayaan, pihaknya optimistis bisa terealisasi mengingat Menteri Kebudayaan era Pemerintahan Prabowo Subianto yakni Fadli Zon merupakan putra asli Minangkabau. Keberadaan Fadli di Kementerian Kebudayaan diharapkan bisa segera merealisasikan harapan masyarakat Ranah Minang.
"Gedung Kebudayaan Sumbar memiliki fungsi penting dalam mengemban misi kebudayaan daerah. Kelanjutan dan penyelesaian harus dilakukan mengingat Menteri Kebudayaan adalah putra Minangkabau," ujar dia.
Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Sumbar Muzli M Nur mengatakan Gubernur Sumbar periode 2024-2029 harus bisa memastikan anggaran tersedia untuk kelanjutan pembangunan sejumlah proyek strategis daerah yang hingga kini belum tuntas.
"Pendanaannya dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," kata dia.
Berita Terkait
Kapolri ingatkan Polda Sumbar profesional usut penembakan di Solok
Senin, 25 November 2024 16:05 Wib
Kapolda Sumbar pimpin apel ribuan personel untuk kawal TPS Pilkada
Senin, 25 November 2024 15:34 Wib
Bupati Pesisir Selatan : HGN momentum guru berikan ilmu terbaik bagi anak didik
Senin, 25 November 2024 14:50 Wib
KPU Agam mulai distribusikan logistik Pilkada
Senin, 25 November 2024 14:17 Wib
Pj Sekda Yosefriawan : Creative Hub TVRI Sumbar. Wadah Konten Kreator Hasilkan Karya Terbaik
Senin, 25 November 2024 12:35 Wib
Disdukcapil Sawahlunto buka pelayanan di hari libur, tingkatkan kemudahan masyarakat mengurus dokumen kependudukan
Senin, 25 November 2024 11:26 Wib
KPU Pasaman imbau paslon partai pendukung bersihkan APK
Senin, 25 November 2024 9:06 Wib
Ombudsman: Ungkap motif kasus penembakan polisi secara transparan
Minggu, 24 November 2024 19:51 Wib