Payakumbuh (ANTARA) - Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat Novianto Sulastono meminta pengawasan terhadap orang asing dapat ditingkatkan terlebih dengan akan dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"BIM akan dilakukan re-opening untuk penerbangan internasional sebagai entri poin tanggal 1 Oktober 2022. Tentunya akan ada peningkatan orang asing yang datang ke Sumbar," ujar Novianto di Payakumbuh, Rabu (28/9).
Ia menyebutkan untuk saat ini terdapat 250 orang asing yang ada di Sumbar. Sebanyak 150 orang di wilayah kerja Kantor Imigrasi Padang dan 100 orang di wilayah kerja Kantor Imigrasi Agam.
Disampaikannya bahwa penerbangan internasional yang dibuka kembali pada 1 Oktober 2022 tersebut untuk penerbangan BIM menuju Kuala Lumpur yang akan dilaksanakan dua kali dalam sepekan.
Menurutnya hal ini juga akan memberikan dampak positif bagi Sumbar dengan penerbangan internasional. Namun dengan meningkatnya kedatangan orang asing ke Sumbar tentu harus diimbangi dengan peningkatan pengawasan orang asing.
"Salah satunya dengan tim pengawasan orang asing (Pora) ini, kita saling tukar menukar informasi terkait ini. Kita harus meningkatkan koordinasi," ujarnya.
Tidak hanya Tim Pora, pihaknya juga berharap agar masyarakat ikut serta dalam melakukan pengawasan orang asing di lingkungan sekitar.
"Apabila disekitarnya ada orang asing yang melakukan kegiatan yang dicurigai, segera melapor ke Tim Pora," ujarnya.
Hal serupa disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam Qriz Pratama mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat bekerja sendiri dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing.
"Kita membutuhkan dukungan dari semua pihak, mulai dari Tim Pora yang harus selalu menjaga koordinasi sampai dengan partisipasi seluruh masyarakat," katanya.
