Pariaman persiapkan 71 desa dan kelurahan jadi Kampung Keluarga Berkualitas

id Pemko Pariaman,Berita Pariaman,Penyelenggaraan Kampung Berkualitas di Pariaman,Stunting pariaman

Pariaman persiapkan 71 desa dan kelurahan jadi Kampung Keluarga Berkualitas

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pariaman, Sumbar Gusniyetti Zaunit saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kampung Berkualitas di Pariaman, Senin. ANTARA/Aadiaat M. S. 

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat sedang mempersiapkan 71 desa dan kelurahan di daerah itu untuk dijadikan Kampung Keluarga Berkualitas yang tujuannya tidak saja merealisasikan terkait penerapan keluarga berencana namun juga mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi.

"Jika dulu ada Kampung Keluarga Berencana (KB) yang lebih fokus pada penerapan program KB kalau sekarang namanya Kampung Berkualitas penanganannya lebih kompleks lagi," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kampung Berkualitas di Pariaman, Senin.

Kampung Keluarga Berkualitas tersebut merupakan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat dengan cara intervensi dari organisasi perangkat daerah (OPD) berdasarkan permasalahan yang dihadapi desa atau kelurahan tersebut.

Namun, kata Gusniyetti sebelum sebuah desa dan kelurahan tersebut dijadikan Kampung Keluarga Berkualitas diperlukan penyamaan persepsi kepada warga dan pemangku kepentingan terkait di daerah itu.

"Hal ini yang kami lakukan sekarang karena masih ada yang memiliki persepsi Kampung KB, padahal sekarang sudah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas," katanya.

Ia mengatakan untuk menjalankan rencana menjadikan seluruh desa dan kelurahan di Pariaman menjadi Kampung Keluarga Berkualitas diperlukan 40 jenis data yang di antaranya angka kelahiran dan kematian anak dan ibu, angka stunting, warga miskin, pendidikan serta data mendasar lainnya.

Data tersebut, lanjutnya dikumpulkan oleh kelompok kerja yang dibentuk oleh pemerintah desa dan kelurahan yang penyusunannya dibantu oleh pendamping KB yang ada di daerah itu.

Data tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk analisis situasi di desa dan kelurahan guna dilakukan intervensi oleh OPD di Pariaman sesuai dengan permasalahan yang harus ditangani.

"Sekarang seluruh desa dan kelurahan sudah membentuk kelompok kerjanya, dan melakukan pendataan," ujarnya.

Ia menyampaikan Kampung Keluarga Berkualitas tersebut merupakan indikator keberhasilan sebuah desa dan kelurahan di daerah itu.