Danrem 032/WBR tinjau langsung pengolahan pupuk kompos binaan Kodim 0306/50 Kota

id Danrem 032/WBR,pengolahan pupuk kompos payakumbuh,Berita Payakumbuh,Berita sumbar,Kodim 0306/50 Kota

Danrem 032/WBR tinjau langsung pengolahan pupuk kompos binaan Kodim 0306/50 Kota

Komandan Komando Resor (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto meninjau langsung lokasi pengolahan pupuk kompos di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kota Payakumbuh. Antara/Akmal Saputra

Payakumbuh (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto meninjau langsung lokasi pengolahan pupuk kompos binaan dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0306/50 Kota di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Brigjen TNI Purmanto di Payakumbuh, Kamis mengatakan hal ini merupakan tindak lanjut dari program pemberdayaan prajurit dan masyarakat produktif miliknya sebagai Danrem 032/Wirabraja.

"Saya datang ke sini ingin melihat langsung terkait program saya yakni pemberdayaan prajurit. Betul tidak perintah saya ini dilaksanakan oleh Dandim beserta jajarannya dan berkolaborasi dengan masyarakat," ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Moch. Denny Nurcahyono, dan Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira.

Ia mengatakan bahwa pembinaan pengolahan pupuk kompos ini merupakan salah satu kegiatan prajurit yang dilaksanakan oleh jajaran Kodim 0306/50 Kota bersama masyarakat setempat.

Pengolahan pupuk kompos ini, sambungnya untuk menjawab masalah yang dihadapi petani terkait kelangkaan dan mahalnya biaya pupuk kimia yang.

"Dari pengelolanya mengatakan sangat jauh perbandingan biaya yang menggunakan pupuk kompos dengan kimia," kata Danrem.

Pihaknya juga mendorong agar masyarakat menggunakan pupuk kompos yang bahan pembuatannya mudah didapat karena ada di lingkungan sekitar.

"Dilihat sendiri perbandingan tanaman yang memakai kompos dan memakai kimia. Hasil dari tanaman yang memakai kompos juga tidak kalah," ujarnya.

Dilanjutkannya, inti dari program yang dibuatnya tersebut yakni bagaimana kegiatan ini bisa mengkolaborasikan prajurit dengan komponen masyarakat di wilayah binaannya untuk mengolah potensi yang ada di wilayah.

"Jadi bisa pertanian, peternakan, usaha kecil, keterampilan yang bisa dijadikan sumber penghidupan masyarakat," katanya.

Dia mengatakan bahwa setiap prajurit harus menghimpun masyarakat, generasi muda, dan para petani terkait visi, potensi serta masalah yang ada di wilayah.

Sementara Wakil wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan pembinaan yang dilakukan oleh prajurit TNI ini dapat memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat.

"Tentunya kita lihat keberagaman yang ada bisa disatukan di sebuah kegiatan yang positif, nantinya tentu akan kita lanjutkan ke daerah-daerah lain," ujarnya.

Dia juga mengimbau agar seluruh lurah dan perangkat daerah lainnya yang ada di Kota Payakumbuh untuk bisa bersama memberikan pembinaan kepada masyarakat.