Pengabdian Masyarakat UNAND, Menerapkan Teknologi Kemasan Tepat Guna dan Pelabelan di UKM Usaha Rendang Keluarga "Etek" Kabupaten 50 Kota

id Pengabdian masyarakat Unand, kemasan umkm, rendang talua

Pengabdian Masyarakat UNAND, Menerapkan Teknologi Kemasan Tepat Guna dan Pelabelan di UKM Usaha Rendang Keluarga "Etek" Kabupaten 50 Kota

Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Unand menerapkan teknologi pengemasan dan labelisasi. (ANTARA/ist)

Sarilamak (ANTARA) - Upaya meningkatkan kualitas produk makanan melalui penguatan dalam teknologi kemasan saat ini menjadi langkah penting untuk menambah keuntungan produksi. Telah banyak produk yang dikemas dengan baik dan menarik lebih laris di pasaran dibanding produk dengan kemasan biasa saja.Tidak terkecuali produk makanan khas daerah seperti rendang telur yang juga perlu diberikan kemasan menarik untuk meningkatkan daya jual pasar.

Hal inilah yang melatarbelakangi sejumlah dosen Departemen Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas melaksanakan pengabdian masyarakat di UKM usaha rendang keluarga “ETEK” yang berlokasi di Jorong Talago, Nagari Talago Tujuah Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten 50 Kota.

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pembinaan dan peningkatan nilai mutu produk rendang telur melalui perbaikan teknologi pengemasan (packaging) dengan mengenalkan proses pelabelan (labeling) dan kemasan selain plastik sehingga produk terlihat lebih menarik dan mengalami peningkatan mutu.

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk memecahkan Permasalahan yang dihadapi oleh UKM produksi rendang telur ini yakni penggunaan kemasan yang masih menggunakan plastik transparan dan tanpa label kemasan.

Tim pengabdian yang diketuai Dr. Sri Melia S.TP., MP dan beranggotakan r. Indri Juliyarsi, SP., MP, Deni Novia, S.TP., MP, Ade Sukma, S.Pt, MP., Ph.D, Yulianti Fitri Kurnia, S.Pt., M.Si, dan Rizki Dwi Setiawan, S.TP., M.Si, Sonia Pratiwi dan Rola Amelia memaparkan pengenalan dan penerapan teknologi pengemasan. Mulai dari pengenalan jenis-jenis kemasan seperti standing pouch dan fungsinya sehingga dapat meningkatkan mutu produk rendang telur.

Seperti penggunaan plastik transparan dapat menimbulkan kerentanan penurunan mutu pada produk rendang telur. Penurunan mutu dapat disebabkan oleh reaksi oksidasi lemak dari produk rendang telur akibat terpapar sinar matahari sehingga mengakibatkan ketengikan. Kemasan plastik transparan tidak memiliki kemampuan untuk melindungi produk dari paparan sinar matahari.

Penggunaan kemasan yang memiliki lapisan alumunium foil menjadi hal yang penting untuk produk yang sensitif terhadap cahaya dan oksigen. Alumunium foil memberikan efek penghalang (barrier) yang hampir sempurna untuk produk sehingga dapat mempertahankan kualitas produk dan memperpanjang umur simpan produk.

Selain pengenalan kemasan, tim pengabdian masyarakat juga melakukan pengenalan dan penerapan teknik pemakaian label dan komponen-komponen penting yang harus tercantum pada label sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan (PP No. 69 tahun 1999) dan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 tentang label pangan olahan.

Penggunaan label kemasan dapat menunjukkan identitas dan gambaran mengenai produk serta mempromosikan produk melalui gambar sehinga produk menjadi terlihat lebih menarik.

Dengan adanya alih teknologi tepat guna yaitu pengenalan teknologi kemasan (packaging) dan pelabelan kemasan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh UKM Usaha Rendang Keluarga “ETEK” untuk meningkatkan kualitas produk sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan penjualan dari produk rendang telur.

Terlebih Rendang talua atau rendang telur telah dikenal menjadi produk makanan khas dari Sumatra Barat yang potensial yang dibuat dari telur dan tambahan bumbu rendang, sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih dan berigizi tinggi. Telur yang digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan produk rendang telur merupakan sumber protein hewani yang bermanfaat untuk kesehatan.*

*) Penulis merupakan dosen sekaligus peneliti dari Departemen Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Faterna Unand.