Pemkot Solok harapkan masyarakat mengenal keragaman disabilitas

id Pemkot Solok, masyarakat, lebih mengenal, keragaman disabilitas, di Solok

Pemkot Solok harapkan masyarakat  mengenal keragaman disabilitas

Pemkot Solok, Sumatera Barat saat menggelar peringatan hari disabilitas internasional. ANTARA) HO-Diskominfo Kota Solok.

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat mengharapkan agar masyarakat lebih mengenal keberagaman disabilitas menunjukkan ragam kehidupannya yang unik dan menarik dan tidak mengeksploitasi kekurangan pada penyandang disabilitas di kota itu.

Kepala Dinas Sosial Kota Solok Herman di Solok, Sabtu, mengatakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan para disabilitas ialah menggelar acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Gedung Kubuang 13 pada Senin (9/12).

"Setiap 3 Desember diperingati Hari Disabilitas Internasional, dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional tersebut, pemerintah Kota Solok mengadakan acara peringatan di Gedung Kubuang 13 pada Senin (9/12)," ujar dia.

Selain itu, ia mengatakan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional setiap tahun adalah untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih mengenal keragaman jenis disabilitas, menunjukan ragam kehidupan disabilitas yang unik dan menarik.

Selain itu, juga tidak mengeksploitasi kekurangan pada penyandang disabilitas dan apa yang kita lakukan merupakan respon positif kepada para penyandang disabilitas sebagai bagian dari kita.

Sementra itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Solok Ely Suryani juga berharap agar Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) cabang Kota Solok dapat bergabung dengan organisasi di bawah DPMPPA Solok.

Lebih lanjut, ia mengatakan, DPMPPA Kota Solok akan memfasilitasi pelatihan, baik berupa pelatihan UMKM maupun pelatihan lainnya.

Selain itu, dari BPJS Ketenagakerjaan, disabilitas yang masih kuat untuk bekerja, bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mengingat banyaknya terjadi kecelakaan kerja yang melibatkan disabilitas.

Sebelumnya, pada kegiatan peringatan hari disabilitas juga diberikan bantuan berupa uang transportasi sebesar Rp100 ribu per orang dan 200 buah tas sekolah dari BPJS Kesehatan Kota Solok, serta bantuan kursi roda untuk disabilitas atas nama Susnawati dari Iwapi Kota Solok.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para disabilitas menjadi bahagia karena pemerintah telah ikut peduli dengan pemberian bantuan dan pelibatan dalam beberapa kegiatan.